Wadah yang baik ini berarti wadah yang kedap udara, ya.
Wadah yang kedap udara ini dapat melindungi tempe sehingga tidak mudah rusak maupun terkontaminasi aroma bahan makanan lain yang disimpan di kulkas.
Menyimpan tempe di dalam bungkus plastik dan wadah kedap udara ini bisa jadi pilihan dibandingkan menyimpan tempe dalam daun pisang.
Meski begitu, tetap cek kembali kualitasnya saat akan dimasak.
3. Jangan disimpan di freezer
Menyimpan tempe memang harus di dalam kulkas agar tempe menjadi lebih awet dan tidak mudah busuk.
Namun, jangan sampai menyimpannya di dalam freezer.
Menyimpan tempe dalam freezer dapat menyebabkan tempe berubah secara kualitas, rasa, hinggga warna.
Untuk itu, Anda bisa menyimpannya di chiller, yakni area paling bawah yang ada pada kulkas.
Agar tak terlalu keras, sebaiknya Anda mendiamkan tempe selama 10 hingga 15 menit setelah keluar dari chiller.
4. Jangan potong tempe
Membiarkan tempe tetap utuh juga menjadi salah satu cara terbaik untuk menjaga tempe agar awet dan tak mudah busuk.
Biarkan tempe dalam keadaan utuh tanpa perlu dipotong-potong terlebih dahulu untuk memastikan bahwa kualitas tempe tetap baik.
Ini bertujuan agar kelembapan permukaan tempe tetap terjaga dan rasanya pun tidak berubah selama disimpan di kulkas.
Tempe sebaiknya baru dipotong-potong saat akan mengonsumsinya secara langsung.
Itulah cara menyimpan tempe supaya tetap awet dan tidak busuk.
Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul Tak Perlu Bingung, Ini 5 Cara Menyimpan Tempe Agar Tetap Awet dan Tak Mudah Busuk
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR