SajianSedap.com - Cobek batu adalah salah satu peralatan dapur yang masih eksis digunakan sampai sekarang.
Ini digunakan untuk melembutkan bumbu dapur untuk masakan secara manual.
Cobek masih banyak digunakan karena disebut membuat bumbu masakan semakin terasa.
Maka tak heran, perkakas dapur satu ini pasti ada hampir di setiap dapur ibu-ibu.
Namun, seringkali pemakaian cobek juga bermasalah, seperti bau dan noda bumbu yang menempel karena terlalu sering dipakai.
Hal ini tentu merusak cita rasa masakan lain jika cobek terus-menerus dipakai dengan bau dan noda yang masih menempel.
Tapi jangan khawatir jika Anda mengalami masalah ini, sebab ada cara mudah mengatasinya.
Baca Juga: Bukan Pakai Sabun, Begini Cara Merawat Cobek Batu Agar Tidak Bau dan Berjamur
Yang Anda butuhkan hanyalah pembersih atau penyerap bau dari bahan dapur ini.
Bahan apa itu? Simak berikut ini.
Dilansir dari beginnerfood, untuk membersihkan cobek dan alu, ini adalah proses 4 langkah sederhana.
Lihat berikut ini untuk Anda coba di rumah.
Baca Juga: Cara Mencuci Cobek Kayu Supaya Tidak Gampang Berjamur dan Tidak Mudah Lapuk
Langkah pertama adalah keluarkan sebanyak mungkin dari apa pun yang baru saja diulek.
Untuk memaksimalkan efisiensi langkah ini, gunakan air panas.
Tidak harus mendidih panas, tetapi harus lebih dari air hangat saat melakukan ini.
Setelah makanan dan bumbu lama dihilangkan, masukkan beras sekitar setengah penuh.
Gunakan beras atau nasi putih netral sebagai bahan pembersih abrasif.
Saat menggiling beras, beras berfungsi sebagai abrasif untuk memastikan bahwa makanan tergores, tetapi juga sebagai pengering dan spons untuk menghilangkan cairan dan minyak dari cobek dan alu.
Buang bubuk (mungkin pasta tergantung pada apa yang ada di cobek Anda).
Gunakan air panas lagi karena untuk memastikan semua partikel makanan dikeluarkan dari mangkuk.
Dari sini, biarkan cobek dan alu sampai benar-benar mengering.
Setelah itu, pastikan untuk menyimpan lesung dan alu di lemari dapur besar untuk menghindari retak atau pecahnya cobek batu.
Baca Juga: Daftar Bahan Dapur yang Tidak Cocok Dihaluskan dengan Ulekan, Salah Satunya Cabai
Jika tidak memiliki cukup ruang, Anda dapat menyiapkan area penyimpanan yang mirip dengan bagaimana lemari.
Cara memilih cobek batu asli yang pertama adalah melihat warnanya. Menurut Giswari Rismanisa, pemilik usaha Cobek Batu Asli Magelang by Gisfan Artstone, warna cobek batu asli biasanya abu-abu.
"Kalau cobek semen awalnya berwarna hitam gitu kan, yang saya tahu ada yang cerita, cobek semen cor itu juga ada yang ditambah zat pewarna biar hitam, tetapi lama-lama digunakan akan luntur," ujar Giswari.
Lantas Anda bisa memegang permukaan cobek untuk memastikan kualitas cobek batu yang bagus dan awet. Menurut Giswari, cobek batu yang bagus biasanya terasa padat, halus, dan memiliki pori-pori.
Kemudian coba angkat alat mengulek bumbu ini untuk memastikan kualitas cobek batunya, seperti saran Corporate Chef Parador Hotel & Resorts Gatot Susanto.
Baca Juga: Tips Membersihkan Cobek Agar Bebas Dari Jamur, Kuncinya Pakai Air Panas Biar Kotoran Auto Rontok
Gatot mengatakan, jenis dan berat batu yang digunakan untuk membuat cobek beragam.
Namun, cobek batu bagus biasanya terasa lebih berat saat diangkat. Berbeda dengan cobek semen yang terasa lebih enteng daripada cobek batu asli.
"Ulekannya (cobek semen) juga biasanya mudah tergores karena gak keras, memang pembuatan biasanya lebih praktis, gak dipahat kayak cobek batu," katanya saat dihubungi Kompas.com.
Sembari mengangkat cobek, kamu bisa menciumnya untuk memastikan kualitas cobek batu tersebut.
Menurut Giswari, bau cobek batu asli persis seperti batu pada umumnya, tidak menyengat sehingga bagus digunakan untuk mengulek bumbu.
Artikel ini telah tayang di beginnerfood dengan judul How to Clean a Mortar and Pestle
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR