Ia menyarankan agar beras dicuci 3 sampai 4 kali bahkan lebih.
Atau jika tidak sampai airnya tidak keruh.
"Kalau beras putih kenapa kita harus cuci berkali-kali karena biji beras seperti ada balutan tepung putih," jelas Herman Sambas kepada Kompas.com, Kamis (9/7/2020).
Balutan tepung tersebut berasal dari proses pengolahan beras dan penghilangan kulit luar atau bran.
Butiran halus yang menempel pada beras itu harus dihilangkan, karena nasi akan menggumpal jika butiran ikut dimasak.
Selain itu, tekstur nasi akan lengket seperti tepung yang dilarutkan dengan air panas.
"Jadi bisa saja warnanya tidak segar atau biasanya bersinar, lalu nasinya tidak pulen dan yang paling terlihat adalah dari tekstur nasinya yang menggumapal," papar Herman Sambas.
Setelah dicuci dengan bersih, Anda bisa menanak nasi dengan rice cooker atau kukusan.
Masak nasi di rice cooker bisa menggunakan takaran air sesuai selera karena semakin banyak air, nasi semakin lembek.
Selain itu, Sase Lovers juga harus memperhatikan cara mencuci beras lainnya seperti beras merah.
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR