SajianSedap.com - Nasi memang menjadi makanan sehari-hari orang Indonesia.
Bahkan ada yang merasa tidak makan kalau belum makan nasi.
Tapi sayang sekali harga pangan yang satu ini kadang tidak stabil.
Menjelang puasa seperti sekarang, harga beras biasanya akan melonjak.
Solusinya, Anda bisa membeli beras curah dengan harga yang cukup murah.
Beras curah di warung tetap bisa enak kalau dicuci dengan cara seperti ini.
Mencuci beras ternyata bisa berpengaruh ke hasil nasi lho.
Terkadang kita mencuci beras sekali hingga dua kali saja.
Tapi ternyata langkah tersebut rupanya kurang tepat.
Nah Anda bisa mencucinya beberapa kali.
Tips ini diberikan oleh Corporate Chef Bali Mandira Beach Resto & Spa, Herman Sambas.
Ia menyarankan agar beras dicuci 3 sampai 4 kali bahkan lebih.
Atau jika tidak sampai airnya tidak keruh.
"Kalau beras putih kenapa kita harus cuci berkali-kali karena biji beras seperti ada balutan tepung putih," jelas Herman Sambas kepada Kompas.com, Kamis (9/7/2020).
Balutan tepung tersebut berasal dari proses pengolahan beras dan penghilangan kulit luar atau bran.
Butiran halus yang menempel pada beras itu harus dihilangkan, karena nasi akan menggumpal jika butiran ikut dimasak.
Selain itu, tekstur nasi akan lengket seperti tepung yang dilarutkan dengan air panas.
"Jadi bisa saja warnanya tidak segar atau biasanya bersinar, lalu nasinya tidak pulen dan yang paling terlihat adalah dari tekstur nasinya yang menggumapal," papar Herman Sambas.
Setelah dicuci dengan bersih, Anda bisa menanak nasi dengan rice cooker atau kukusan.
Masak nasi di rice cooker bisa menggunakan takaran air sesuai selera karena semakin banyak air, nasi semakin lembek.
Selain itu, Sase Lovers juga harus memperhatikan cara mencuci beras lainnya seperti beras merah.
Ternyata kedua jenis beras ini berbeda cara mencucinya lho.
Berbeda dengan beras putih; beras merah, hitam, dan coklat tidak perlu dicuci sebanyak 4 kali.
Sebab kulit luar (bran) pada beras merah tidak mengalami proses penggilingan dan pengelupasan secara berlebihan.
Hasilnya bran masih utuh.
Beras merah cukup dicuci selama 2 kali saja.
Maka dari itu nasi merah lebih sehat dibandingkan dengan nasi putih.
Beras yang masih ada bran kaya akan serat, mineral (seperti zat besi, zinc, kalium, mangan, dan natrium), dan vitamin terutama vitamin B.
Kandungan serat alaminya memberi efek kenyang serta membersihkan saluran pencernaan.
Sehingga saat mencuci beras merah jangan sampai menghilangkan kulit luarnya.
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Tepat Cuci Beras agar Nasi Pulen dan Tidak Menggumpal
Penulis | : | Laksmi Pradipta Amaranggana |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR