SajianSedap.com - Penggunaan santan khususnya dalam berbagai masakan Indonesia memang lazim digunakan.
Biasanya santan dipakai untuk membuat makanan semakin gurih dan kental.
Bahkan kandungan minyak kelapa pada santan juga bisa membuat makanan semakin gurih.
Namun sebagain orang memang enggan menggunakan santan karena alasan kesehatan.
Akan tetapi tidak bisa dipungkiri jika tidak menggunakan santan, akan membuat hasil makanan tidak gurih.
Untuk itu jika Anda ingin menggunakan bahan pengganti santan, Anda perlu menggunakan bahan yangs erupa.
Sebagian memang memilih menggunakan susu sapi.
Namun susu sapi merupakan bahan hewani.
Tentunya rasa yang dihasilkan cenderung berbeda.
Namun jangan bingung karena ada 3 bahan pengganti santan lain yang bisa Anda gunakan.
Susu non-susu merupakan pengganti santan yang sangat baik karena juga bebas susu dan biasanya memiliki konsistensi cair yang serupa.
Sebagian besar dapat diganti dengan perbandingan satu banding satu, tetapi santan cenderung lebih kental dan lebih lembut daripada susu non-susu lainnya, jadi Anda mungkin perlu menyesuaikannya.
Berikut ini 3 bahan yang bisa Anda gunakan sebagai pengganti santan dilansir dari Very Well Fit.
Susu kedelai adalah alternatif susu non-susu pertama.
Itu berasal lebih dari satu abad yang lalu dan masih populer sampai sekarang.
Susu kedelai adalah pengganti santan yang baik karena lebih lembut daripada pilihan lainnya.
Saat digunakan untuk memasak dan memanggang, susu kedelai memiliki rasa yang lebih lembut dibandingkan santan.
Secara nutrisi, susu kedelai menawarkan lebih banyak protein dan sedikit lemak.
Ini juga mengandung lebih banyak kalori, karbohidrat, dan mikronutrien.
Sama seperti santan, susu almond dibuat dengan melumatkan almond dengan air, menyaring ampasnya, dan menyisakan cairan halus berbahan dasar almond.
Ini biasanya digunakan dalam kopi, sereal, dan makanan lain selain susu sapi.
Susu almond juga bisa digunakan sebagai pengganti santan dalam banyak resep.
Ini memiliki rasa pedas seperti santan, jadi ini adalah pengganti yang bagus, meski rasanya tidak terlalu terasa.
Dibandingkan dengan santan, susu almond memiliki lebih sedikit kalori, lemak, dan karbohidrat.
Jenis susu almond juga lebih banyak daripada santan, seperti original, vanilla, coklat, manis, dan tanpa pemanis membuat susu almond lebih serbaguna.
Susu oat baru-baru ini mendapatkan popularitas di dunia alternatif susu non-susu.
Dikenal memiliki konsistensi krim, menjadikannya pilihan umum untuk ditambahkan ke kopi.
Mereka yang mencari alternatif bebas kacang dan kedelai mungkin tertarik pada susu gandum.
Dibandingkan dengan santan, susu oat lebih tinggi kalori dan karbohidrat.
Tetapi juga lebih tinggi protein dan seratnya.5
Seperti santan, susu oat bisa jadi mahal.
Itu juga cenderung mahal.
Namun, susu oat bisa dibuat sendiri di rumah untuk pilihan yang lebih hemat.
Kebanyakan orang mencampur oat dengan air yang disaring selama sekitar 30 detik dan kemudian menyaringnya beberapa kali hingga teksturnya halus.
Nah jadi mulai sekarang jangan bingung lagi.
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR