Ciri-ciri kalazion umumnya berupa benjolan kecil, merah, dan meradang di kelopak mata.
Dalam hitungan hari, benjolan ini bisa berkembang lebih besar tapi tidak nyeri.
Walaupun tidak sakit, tapi benjolan ini bisa menyebabkan mata berair dan teriritasi.
Apabila benjolan kalazion cukup besar, bola mata bisa tertekan dan pandangan jadi kabur.
Chalazion atau kalazion biasanya diidap orang yang mengalami peradangan.
Dampaknya, bisa memengaruhi mata sampai kulit.
Beberapa kondisi kesehatan mendasar penyebab kalazion di antaranya blepharitis kronis, jerawat rosacea, dermatitis seboroik, konjungtivitis karena virus.
Orang yang pernah mengalami bintitan atau kalazion lebih berpotensi mengidap penyakit mata sejenis di kemudian hari.
Selain itu, penderita infeksi virus, TBC, kanker kulit, dan diabetes juga rentan mengidap kalazion.
Kalazion umumnya bisa sembuh dengan sendirinya dalam hitungan minggu.
Selama amsa penyembuhan, hindari menggunakan lensa kontak.
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR