Karena itu, tidak disarankan menginjak kecoak karena bagian tubuhnya yang hancur dapat memicu alergi.
Selain alergi, beberapa peneliti juga mencari bukti bahwa paparan alergen kecoak sejak dini dapat menyebabkan perkembangan asma pada anak usia prasekolah.
Saat ini, beberapa penelitian sudah mengungkap bahwa alergi kecoak juga bisa memicu serangan asma.
Feromon adalah bahan kimia yang dikeluarkan oleh bakteri yang hidup di dalam usus kecoa.
Jenis serangga tertentu, seperti kecoak berkomunikasi satu sama lain melalui feromon. Setelah seekor kecoa dibunuh, ia mengeluarkan bau (terkadang disebut sebagai 'bau kematian') dengan mengeluarkan feromon.
Dapur Feromon yang disekresikan setelah kematian ini memiliki dua tujuan, yakni memberi tahu kecoak lain agar tidak berada di dekat bahaya dan menarik kecoak lapar untuk berpesta dengan kecoak yang sudah mati.
Intinya, bau menyengat dari feromon yang dikeluarkan oleh kecoak mati menarik perhatian kecoak lainnya.
Zat serupa ini juga digunakan kecoak untuk menarik lawan jenisnya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak membiarkan kecoak melepaskan feromon di dalam rumahmu jika kamu tidak ingin terjadi investasi kecoak yang mengganggu.
Ya, kecoak adalah salah satu serangga yang kerap berkeliaran di rumah.
Biasanya kehadiran kecoak akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR