SajianSedap.com - Anda pasti sudah pernah mendengar himbauan untuk stop menginjak kecoak kak?
Apalagi kalau diinjaknya dengan kaki terbuka, bahaya banget.
Namun berapa banyak dari Anda yang tahu alasan sebenarnya kenapa kita tidak boleh menginjak kecoak?
Pasti belum banyak.
Meskipun mudah untuk membunuh kecoak yang menyelinap hanya dengan menginjaknya, cara ini tidak disarankan karena memiliki beberapa bahaya kesehatan.
Apa saja bahaya kesehatan yang mengintai?
Berikut datanya untuk Anda.
Menginjak kecoak tampak menjadi cara yang efektif bagi seseorang untuk langsung membasminya.
Namun, membasmi kecoak dengan cara diinjak atau memukul tubuhnya hingga hancur adalah hal buruk yang tidak disarankan untuk dilakukan.
Sebab, kecoak membawa cacing parasit, menyebarkan berbagai jenis bakteri, dan menularkan salmonella sehingga menginjak tubuhnya bukan pilihan yang baik untuk membasminya.
Dilansir dari Pest Clinic, Senin (21/11/2022), berikut ini tiga alasan mengapa menginjak kecoa bukanlah cara yang baik untuk membunuh serangga satu ini.
Kecoak dikenal menyebarkan daftar bakteri, jamur, fungi atau cendawan, dan virus yang signifikan dari satu tempat ke tempat lain.
Selain itu, beberapa kecoak mungkin membawa parasit penyebab giardiasis (gangguan pencernaan akibat infeksi parasit pada usus halus), amuba penyebab disentri (peradangan dan infeksi pada usus), dan virus penyebab polio.
Menurut beberapa penelitian, kecoak memiliki peran sekunder yang kuat dalam menularkan penyakit karena mereka memindahkan atau mengeluarkan patogen dan memakan kotoran manusia.
Penelitian serupa menunjukkan bahwa kecoak dapat membawa bakteri di ususnya selama beberapa bulan, bahkan bertahun-tahun.
Organisme ini kemudian dibuang saat kecoak meninggalkan kotorannya di area sekitar rumahmu.
Oleh sebab itu, menginjak dan menghancurkan kecoak menggunakan kaki atau benda lainnya bukanlah ide yang baik karena menyebabkan cairan usus pembawa bakteri terciprat ke permukaan lantai di rumahmu.
Selain membawa bakteri dan virus, kecoak juga mengandung protein yang berfungsi sebagai alergen bagi banyak orang.
Alergen pada dasarnya adalah zat yang menyebabkan reaksi alergi.
Bagian tubuh yang berbeda, limbah, dan air liur kecoak merupakan alergen bagi individu tertentu.
Bahkan kecoak yang sudah mati masih bisa menyebabkan beberapa reaksi alergi.
Karena itu, tidak disarankan menginjak kecoak karena bagian tubuhnya yang hancur dapat memicu alergi.
Selain alergi, beberapa peneliti juga mencari bukti bahwa paparan alergen kecoak sejak dini dapat menyebabkan perkembangan asma pada anak usia prasekolah.
Saat ini, beberapa penelitian sudah mengungkap bahwa alergi kecoak juga bisa memicu serangan asma.
Feromon adalah bahan kimia yang dikeluarkan oleh bakteri yang hidup di dalam usus kecoa.
Jenis serangga tertentu, seperti kecoak berkomunikasi satu sama lain melalui feromon. Setelah seekor kecoa dibunuh, ia mengeluarkan bau (terkadang disebut sebagai 'bau kematian') dengan mengeluarkan feromon.
Dapur Feromon yang disekresikan setelah kematian ini memiliki dua tujuan, yakni memberi tahu kecoak lain agar tidak berada di dekat bahaya dan menarik kecoak lapar untuk berpesta dengan kecoak yang sudah mati.
Intinya, bau menyengat dari feromon yang dikeluarkan oleh kecoak mati menarik perhatian kecoak lainnya.
Zat serupa ini juga digunakan kecoak untuk menarik lawan jenisnya.
Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak membiarkan kecoak melepaskan feromon di dalam rumahmu jika kamu tidak ingin terjadi investasi kecoak yang mengganggu.
Ya, kecoak adalah salah satu serangga yang kerap berkeliaran di rumah.
Biasanya kehadiran kecoak akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Apalagi para ibu yang sering berada di dapur.
Hal ini tentu sangat tidak membuat nyaman.
Tapi tenang saja, ada cara alami untuk membasmi kecoak kok.
Gunakan saja sayur murah meriah yang ada di pasar.
Dijamin kecoak lari terbirit-birit dan tak kembali.
Nah, begini cara membuat kecoak di rumah mati dengan timun melansir dari Tribunnews:
1. Siapkan timun, kaleng almunium, dan body lotion
2. Kemudian, anda bisa potong-potong timun segar
3. Masukkan potongan timun tersebut ke dalam kaleng almunium yang sudah dioleskan body lotion
4. Setelah itu, taruh lah kaleng tersebut di tempat yang seringkali menjadi tempat bersarangnya kecoak.
Seperti, dapur, kamar mandi, gudang, dan sebagainya
5. Kemudian tunggu beberapa jam.
Kecoak pun akan menyampari kaleng tersebut dan jika masuk maka hewan tersebut akan mati dalam hitungan menit.
Dengan cara tersebut dijamin kecoak kapok bersarang apalagi beterbangan di dalam rumah.
Mudah sekali kan?
Jangan lupa mencoba di rumah ya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Alasan Mengapa Menginjak Kecoak Tidak Boleh Dilakukan"
Cara Membersihkan Lumut di Pompa Galon Elektrik, Pakai 2 Bahan Ini Ampuh Banget
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR