SajianSedap.com - Olahraga menjadi salah satu kegiatan yang ditinggalkan saat berpuasa.
Hal ini lantaran olahraga disebut dapat membuat seseorang cepat lelah dan haus.
Ditambah lagi jarak antara waktu makan yang cukup panjang menjadi alasan seseorang enggan berolahraga.
Padahal kegiatan ini bisa dilakukan walau sedang berpuasa.
Asal mengikuti beberapa aturan berikut.
Dilansir dari The National News, tubuh mengalami perubahan aktivitas baru selama Ramadhan.
Hal tersebut lantara berubahnya pola tidur dan berkurangnya cairan yang dikonsumsi tubuh.
Akibatnya, badan menjadi cepat terasa lemas sehingga enggan melakukan olahraga.
Padahal olahraga selama bulan Ramadhan justru dapat membuat tubuh menjadi lebih sehat dan metabolisme lebih stabil.
Kendati demikian, olahraga tersebut harus dilakukan dengan tepat, baik dari segi waktu hingga jenis olah raga yang dipilih.
Berikut tips olahraga saat puasa yang bisa dilakukan agar tubuh tidak mudah lemas:
Baca Juga: 5 Tips Kuat Puasa Agar Tidak Gampang Ngantuk, Lakukan Hal ini Sekarang Biar Mata Tetap Segar
Selama puasa, tubuh akan kehilangan sejumlah cairan.
Apalagi jika suhu di tempat tinggal Anda cukup panas.
Oleh karena itu, memilih waktu olahraga perlu dilakukan agar badan tidak mudah lemas.
Olahraga saat sedang berpuasa di waktu yang sembarangan justru dapat membahayakan kesehatan.
Masih dilansir dari sumber yang sama, berikut rekomendasi waktu olah saat puasa:
Satu setengah jam sebelum berbuka puasa merupakan waktu yang tepat untuk berolahraga.
Sebab, suhu pada petang hari itu lebih dingin sehingga tubuh tidak mudah mengalami dehidrasi.
Olahraga selama bulan puasa juga bisa dilakukan setelah makan.
Adapun olahraga setelah makan malam cocok untuk jenis olah raga yang membutuhkan energi lebih, salah satunya angkat beban.
Anda bisa mengisi energi ketika berbuka untuk mempersiapkan latihan olah raga di malam hari.
Dilansir dari Arab News, olahraga bisa dilakukan pada pagi hari sebelum melakukan ibadah sahur.
Bahkan sebelum sahur merupakan salah satu waktu yang tepat untuk melakukan olahraga.
Sebab, Anda masih memiliki energi dari makan malam.
Dan Anda juga bisa mengisi energi kembali sesaat setelah melakukan olahraga, yakni pada saat makan sahur.
Setelah menentukan waktu yang tepat untuk berolahraga, Anda bisa memilih jenis olahraga yang akan dilakukan.
Ahmed Al Sayed selaku instruktur di Fitness First mengatakan olahraga selama puasa bisa dilakukan untuk melatih kekuatan otot, fleksibilitas, dan ketahanan.
Sebagai contoh, Anda bisa melakukan gerakan plank dan squat untuk melatih kekuatan otot.
Sementara untuk melatih fleksibilitas, Anda bisa memilih jenis olahraga seperti yoga atau peregangan.
Selanjutnya, jika Anda ingin melakukan olahraga yang melatih ketahanan tubuh, jalan cepat dan jogging bisa menjadi pilihan yang tepat.
Kendati demikian, pastikan jenis olahraga yang Anda lakukan tidak memiliki intensitas yang tinggi.
Sebab, olahraga dengan intensitas yang tinggi akan memakan simpanan glikogen dan memaksa tubuh menggunakan protein untuk kebutuhan energi.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR