Kenapa?
Pasalnya, minum kopi atau asupan berkafein lainnya saat sahur bisa membuat tubuh cepat kehilangan air.
Hal ini nantinya akan membuat kita jadi mudah haus di siang hari karena dipengaruhi sifat kafein yang diuretik.
Konsumsi kafein bisa merangsang produksi air seni, dan membuat orang jadi sering kencing.
Alih-alih memilih minum kopi saat sahur, orang yang berpuasa dianjurkan minum cairan yang mudah diserap dan serat sehat yang bisa bertahan lama di perut.
Sebaiknya, minum air putih sebanyak dua sampai tiga gelas dan lengkapi menu sahur dengan buah dan sayur kaya air seperti semangka, melon, anggur, pir, timun, dll.
Mengubah atau menghilangkan rutinitas minum kopi saat puasa barangkali tidak mudah bagi orang yang terbiasa melakoninya.
Dilansir dari Cleveland Clinic, orang yang terbiasa minum kopi atau asupan berkafein lainnya lalu dipaksa tiba-tiba berhenti bisa mengalami penarikan kafein.
Penarikan kafein terkadang bisa menyebabkan seseorang jadi susah konsentrasi, sakit kepala, atau mudah mengantuk.
Namun, ada juga sebagian orang yang tidak merasakan perubahan signifikan saat pola konsumsi kafeinnya berubah.
Demi meminimalkan efek negatif pada tubuh, penting bagi yang terbiasa minum kopi untuk mengatur asupan kafeinnya saat berpuasa.
KOMENTAR