SajianSedap.com - Kopi memang jadi minuman sejuta umat.
Meminum kopi akan membuat orang jadi 'melek' dan semangat menjalani hari.
Tapi, saat bulan Ramadhan ini kebiasaan minum kopi di pagi hari jadi tak bisa kita lakukan lagi, nih.
Saat menjalankan ibadah puasa, sebgian orang mungkin akan menyesuaikan waktu minum kopi di pagi hari menjadi saat sahur.
Tapi, ternyata kita jangan minum kopi saat sahur, loh!
Kebiasaan minum kpi saat sahur rupaya keliru, karena dapat memengaruhi kesehatan.
Wah, memangnya kenapa tidak boleh minum kopi saat sahur?
Melansir Egypt Independent via Kompas.com, orang yang berpuasa sebaiknya menghindari minum terlalu banyak air selama sahur.
Hal ini karena ginjal akan membuangnya selama beberapa jam ke depan.
Oleh karena asupan cairan terbatas, orang yang sedang berpuasa disarankan agar tidak minum kopi atau asupan berkafein lainnya saat sahur.
Selain kopi, minuman yang mengandung kafein seperti teh, cokelat, sampai soda juga sebaiknya tidak diminum saat sahur, ya.
Baca Juga: Nyesel Kalau Gak Diminum saat Sahur, 4 Minuman Ini Bisa Cegah Asam Lambung Kumat saat Puasa
Kenapa?
Pasalnya, minum kopi atau asupan berkafein lainnya saat sahur bisa membuat tubuh cepat kehilangan air.
Hal ini nantinya akan membuat kita jadi mudah haus di siang hari karena dipengaruhi sifat kafein yang diuretik.
Konsumsi kafein bisa merangsang produksi air seni, dan membuat orang jadi sering kencing.
Alih-alih memilih minum kopi saat sahur, orang yang berpuasa dianjurkan minum cairan yang mudah diserap dan serat sehat yang bisa bertahan lama di perut.
Sebaiknya, minum air putih sebanyak dua sampai tiga gelas dan lengkapi menu sahur dengan buah dan sayur kaya air seperti semangka, melon, anggur, pir, timun, dll.
Mengubah atau menghilangkan rutinitas minum kopi saat puasa barangkali tidak mudah bagi orang yang terbiasa melakoninya.
Dilansir dari Cleveland Clinic, orang yang terbiasa minum kopi atau asupan berkafein lainnya lalu dipaksa tiba-tiba berhenti bisa mengalami penarikan kafein.
Penarikan kafein terkadang bisa menyebabkan seseorang jadi susah konsentrasi, sakit kepala, atau mudah mengantuk.
Namun, ada juga sebagian orang yang tidak merasakan perubahan signifikan saat pola konsumsi kafeinnya berubah.
Demi meminimalkan efek negatif pada tubuh, penting bagi yang terbiasa minum kopi untuk mengatur asupan kafeinnya saat berpuasa.
Dilansir dari sejumlah sumber, berikut beberapa tips minum kopi saat puasa yang bisa dijajal:
Jika sulit menghentikan kebiasaan minum minuman berkafein di pagi hari seperti saat sahur, coba geser waktu menikmati kopi.
Waktu yang tepat minum kopi saat puasa adalah satu atau dua jam selepas buka puasa.
Minum kopi atau asupan berkafein lainnya sebaiknya juga tidak lebih dari pukul delapan malam.
Setelah batas waktu tersebut, kafein bisa membuat seseorang susah tidur.
Pasalnya, efek kafein paling terasa sejam setelah diminum, dan efeknya bisa bertahan sampai empat jam.
Kendati minum kopi saat puasa boleh dilakukan di waktu yang tepat, hindari berlebihan mengonsumsi kafein.
Batasi asupan kafein dengan minum kopi selepas buka puasa tak lebih dari dua cangkir.
Saat buka puasa, tubuh butuh banyak asupan cairan yang mudah diserap seperti air putih untuk menghidrasi tubuh yang tidak kemasukan air sepanjang hari.
Upayakan untuk tetap minum air putih sebanyak delapan gelas per hari mulai dari buka puasa sampai sahur.
Baca Juga: Hati-hati saat Sahur Nanti, Jangan Makan 4 Makanan Ini, Bisa Bikin Asam Lambung Kambuh
Mengingat minum kopi saat sahur bisa menyebabkan sering kencing dan rentan bikin haus, coba cari alternatif minuman hangat selain kopi.
Alih-alih minum kopi, coba ganti minum asupan yang berkadar kafein lebih rendah.
Misalkan kopi decaf, teh, atau cokelat.
Jika tubuh sudah jago beradaptasi, ganti lagi opsinya menjadi minuman hangat yang minim kafein.
Misalkan teh herbal seperti tisane kembang telang, chamomile, atau seduhan rempah-rempah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Tidak Boleh Minum Kopi saat Sahur?".
KOMENTAR