SajianSedap.com - Memilih menu buka pausa yang nikmat pasti sudah Anda pikirkan dari sekarang bukan?
Minuman menyegarkan seperti es buah, gorengan dan berbagai lauk-pauk yang nikmat pastinya bisa mengembalikan energi.
Apalagi jika ditemani dengan orang terkasih, tentunya momen ini akan semakin lengkap.
Namun jangan sampai momen buka puasa Anda menjadi hal yang membahayakan.
Khususnya jiak dalam keluarga Anda, ada yang mengidap kolesterol tinggi.
Beberapa makanan rupanya bisa memicu lonjakan kadar kolesterol dalam tubuh.
Pastinya hal ini akan berbahaya jika tidak Anda cegah.
Merangkum Medical News Today, jika dibiarkan begitu saja, kadar kolesterol tinggi dalam darah bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami sejumlah masalah kesehatan.
Sebut saja serangan jantung, strok, hingga batu empedu bisa menyerang.
Jadi sangat penting bagi penderita kolesterol tinggi untuk dapat menekan atau menurunan kadar kolesterol hingga mecapai ambang normal.
Cara terbaik untuk melakukan hal ini adalah mengontrol asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Berikut ini setidaknya ada 5 makanan yang sebaiknya tidka Anda hidangkan jika Anda yang mengidap kolesterol tinggi.
Merangkum Very Well Health, telur memang termasuk makanan yang mengandung kolesterol.
Tapi, penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang dapat makan satu atau dua telur per hari tanpa meningkatkan kadar kolesterol atau risiko kardiovaskular mereka.
Pengecualian untuk itu adalah jika Anda menderita diabetes, penyakit jantung, atau jika Anda berisiko tinggi terkena penyakit jantung.
Pada kondisi ini Anda harus membatasi telur dalam makanan tidak lebih dari dua hingga empat kuning telur per minggu.
Sebagai gambaran, dalam satu butir telur berukuran besar, dapat terkandung 187 mg kolesterol atau 62 persen dari jumlah kebutuhan kolesterol harian.
Bagian daging yang berlemak, baik itu daging sapi atau daging ayam dapat menyediakan kandungan kolesterol yang cukup tinggi.
Misalnya, dalam 100 gram paha ayam, bisa terkandung 127 mg kolesterol atau 42 persen dari jumlah kebutuhan kolesterol harian.
Oleh sebab itu, konsumsi daging berlemak perlu dibatasi meski itu adalah sumber protein terbaik.
Para penderita kolesterol tinggi sebaiknya dapat membatasi atau menghindari konsumsi daging jeroan.
Ini karena daging jeroan cenderung mengandung kolesterol tinggi.
Sebagai contoh, dalam 100 gram hati sapi, bisa terkandung 494 mg kolesterol yang merupakan 164 persen dari jumlah kebutuhan kolesterol harian.
Melansir Health Line, daging olahan, seperti sosis, dan bacon adalah makanan kolesterol tinggi yang harus dibatasi.
Konsumsi daging olahan yang tinggi dikaitkan dengan peningkatan angka penyakit jantung dan kanker tertentu seperti kanker usus besar.
Sebuah tinjauan besar yang melibatkan lebih dari 614.000 partisipan menemukan bahwa setiap tambahan 50 gram daging olahan per hari dikaitkan dengan risiko 42 persen lebih tinggi terkena penyakit jantung.
Dalam 100 gram bacon sendiri, dapat terkandung 99 mg kolesterol yang merupakan 33 persen dari jumlah kebutuhan kolesterol harian.
Seperti semua makanan laut lainnya, udang memang mengandung lemak omega 3 dan omega 6 yang tinggi, sehingga menjadikannya sehat.
Namun perlu diketahui, bahwa udang memiliki kolesterol paling banyak dibanding ikan atau makanan laut apa pun.
Dalam 100 gram udang, terkandung 252 kolesterol yang merupakan 84 persen dari jumlah kebutuhan kolesterol harian.
Dengan begitu, kiranya penting bagi penderita kolesterol tinggi untuk dapat membatasi konsumsi udang.
Nah untuk itu selalu waspada ya Sase Lovers!
Jangan sampai kenikmatan makanan membawa petaka bagi keluarga.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 9 Makanan yang Perlu Dihindari Penderita Kolesterol Tinggi
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR