SajianSedap.com - Cincau merupakan salah satu bahan makanan yang selalu diburu saat bulan ramadan.
Meski apda hari biasa minuman satu ini juga sering dijual, namun saat bulan ramadan biasanya cincau ini kerap jadi buruan.
Ada dua jenis cincau yang biasanya dikonsumsi yaitu cincau hijau dan cincau hitam.
Cincau hijau terbuat dari daun cincau segar.
Sementara itu, cincau hitam berasal dari tanaman janggelan.
Tak heran cincau hitam ini kerap juga disebut janggelan.
Nah karena meningkatnya permintaan ada beberapa oknum nakal yang memanfaatkan hal ini.
Cincau yang seharusnya dibuat dari bahan alami namun dibuat dari pewarna tekstil.
Bahkan supaya lebih awet, penggunaan pengawet seperti formalin dan boraks kerap diguakan.
Lantas bagaimana cara mengetahui apakah cincau aman dikonsumsi dan bebas dari zat berbahaya?
Pada dasarnya semua cincau memakai tanaman cincau sebagai bahan dasar.
Namun tidak jarang para pedagang menghalalkan segala cara untuk meraup keuntungan yang lebih besar dengan cara mencampurkan zat-zat berbahaya.
Kasus seperti ni biasanya amrak terjadi selama bulan ramadan.
Meningkatnya permintaan, terkadang dimanfaatkan oknum nakal untuk menjual cincau palsu.
Bahkan ada uga yang emmakai pengawet berbahaya supaya cincau bisa awet lama.
Apalagi sekarang sudah banyak yang namanya resep tiruan dengan bahan yang lebih murah, termasuk cincau salah satunya.
Jika dikonsumsi tentu saja bisa membahayakan kesehatan.
Lantas bagaimana ciri-ciri cincatu berbahaya?
Cincau mengandung formalin biasnaya memiliki teksturkeras, kering, kesat dan tidak mudah berair seperti cincau asli.
Sementara itu, cincau dengan warna hitam yang asli tidak terlihat pekat dan bertekstur lembek berair, sedangkan cincau yang menggunakan pewarna tekstil akan terlihat hitam pekat.
Untuk mengetahui adanya kandungan zat pewarna pada cincau, rendam cincau selama 30 menit dan lihat sepekat apa air rendaman cincau tersebut.
Jika kepekatannya tidak wajar makan ada kemungkinan cincau tersebut mengandung pewarna tekstil.
Ada juga cincau yang mengandung boraks.
Cincau yang mengandung boraks ini memiliki tekstur cincau kenyal dan tidak hancur saat di pegang, sedangkan cincau asli tidak akan terasa kenyal jika dipegang dengan tangan dan mudah hancur.
Saat membeli sebaiknya Anda lebih jeli.
Belilah di tempat yang menjadi langganan Anda.
Bisa juga loh And amembuat cincu sendiri.
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Waspada Cincau Palsu Saat Ramadan, Begini Cara Mudah Bedakan Cincau Asli!
Baca Juga: Jangan Dipencet-pencet, Cara Memilih Buah Jeruk yang Manis Pilih dengan Penampakan Seperti Ini
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR