SajianSedap.com - Keran air pastinya tersedia di beberapa titik di rumah.
Mulai dari kamar mandi, halaman depan untuk menyiram tanaman, ataupun di wastafel.
Fungsi dari keran air ini tentu saja untuk memudahkan kita mengalirkan air dari sumur atau PAM.
Tapi, coba deh lihat keran air mu di rumah, apakah masih layak pakai?
Ya, banyak orang yang belum tahu kalau ternyata ada tanda-tanda keran air harus diganti, loh!
Wah, apa saja itu?
Yuk simak tanda kita harus mengganti keran air di rumah berikut ini.
Merawat keran air sangat penting, karena benda ini juga bisa rusak atau kendur seiring waktu dan pemakaian.
Jika keran air tidak segera diganti atau diperbaiki bisa membuat tagihan air menjadi membengkak, loh!
Melansir dari Handyman Connection, setidaknya ada enam tanda keran air perlu diperbaiki atau diganti.
Mari kita simak berikut ini.
Tanda petama bahwa keran di rumah harus segera di ganti adalah karena menetes.
Cek keran di kamar mandi mu sekarang, apakah sudah mulia menetes?
Menetes sering kali merupakan tanda mesin cuci yang aus atau komponen lain di dalam keran.
Ini tentunya harus segera dilakukan perbaikan langsung.
Jika bagian tersebut berada di dalam keran dan tidak berada di area yang mudah dijangkau, kamu mungkin dapat memanggil jasa tukang ledeng untuk membantu.
Pernahkah kamu menyalakan keran dan melihat air berwarna oranye atau cokelat keluar?
Atau bahkan melihat bintik hitam kecil di wastafel setelah mematikan air.
Ketika melihat air berkarat, itu pertanda keran air terlalu tua atau filter di dalamnya rusak.
Kamu bisa melakukan perbaikan sederhana untuk masalah ini.
Namun, ada baiknya mengganti keran air dengan yang baru.
Jika kamu mendengar suara melengking setiap kali menggerakkan gagang keran, mungkin sudah saatnya menambahkan pelumas ke komponen internal.
Bila tidak bisa diperbaiki, maka dapat mengganti keran air.
Suara bising atau aneh yang terdengar dari keran air dapat mengindikasikan adanya retakan di dalamnya.
Atau masalah di suatu tempat yang lebih dalam di dalam sistem.
Saat kamu menyalakan keran, dan mendapatkan aliran air yang kecil maka aerator mungkin tersumbat.
Kita biasanya dapat mengganti bagian ini dengan melepaskannya, mengganti dengan ukuran yang sesuai, dan memasang yang baru.
Selain item yang disebutkan di atas, keran air memiliki banyak bagian dan mekanisme lainnya.
Jika salah satu dari komponen internal ini rusak, dapat memengaruhi kinerja dan masa pakai keran air.
Nah, itulah enam tanda keran air harus segera diganti.
Semoga bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul Jangan Sampai Tagihan Air Membengkak, Ini Tanda-tanda Keran Air di Rumah Sudah Harus Diganti Moms
KOMENTAR