Air rebusan daun salam disebut sebagai salah satu herbal yang bermanfaat untuk menurunkan asam urat.
Menurut peneltian dalam Jurnal Pharmacy (2015), manfaat daun salam untuk menurunkan kadar asam urat berasal dari kandungan flavonoid dan tanin.
Daun Syzygium polyanthum ini juga mengandung minyak atsiri yang terdiri dari eugenol dan sitral sebagai diuretik atau peluruh kencing, serta analgesik atau penghilang nyeri.
Dikutip dari India Herald, konsumsi daun salam untuk menurunkan asam urat dilakukan dengan cara:
Penelitian oleh peneliti Indonesia untuk mempelajari efek penurunan kadar kolesterol serum dan hubungan dengan aktivitas antioksidan daun salam.
Dari penelitian in vitro diketahui bahwa telah terjadi penurunan kadar kolesterol serum karena terdapatnya senyawa kandungan polifenol dengan aktivitas antioksidan dan penghambatan aktivitas HMG-CoA reductase.
HMG-CoA reductase (3-hydroxy-3-methyl-glutaryl-coenzyme A reductase), adalah enzim yang mengendalikan jalur sintesis kolesterol.
Dengan begitu, daun salam juga secara otomatis memiliki kandungan antioksidan yang berkhasiat untuk menghancurkan radikal bebas, yaitu molekul yang merusak sel tubuh.
Mangestuti berkata, dengan adanya antioksidan ini jugalah membuat daun salam berpotensi sebagai antitumor dan antikanker.
Menurut penelitian pada 2008, konsumsi kapsul yang mengandung 1-3 gram daun salam setiap hari membantu menurunkan kadar glukosa dan kolesterol pada penderita diabetes.
Hal ini kemungkinan besar karena kandungan polifenol yang merupakan antioksidan kuat.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR