Akibatnya, lambung akan memproduksi asam lambung lebih banyak, sehingga bisa menyebabkan refluks asam.
Oleh karena itu, bila kamu mengidap GERD, batasi konsumsi makanan bersantan, terutama saat bulan Ramadhan.
Tapi, gimana kalau tetap mau buka puasa dengan satan?
Bisa kalau ikuti trik ini.
Soalnya, santan sebenarnya mengandung banyak bahan yang baik bagi lambung.
Salah satunya adalah magensium.
Satu gelas santan mengandung 104 mg magnesium, yang dapat juga di berbagai jenis obat untuk mengatasi asam lambung, seperti antasida, H2 receptors, dan proton pump inhibitor.
Kandungan magnesium pada antasida dapat menetralkan asam dan mengurangi gejala GERD, sementara kandungan pada proton pump inhibitor dapat mengurangi jumlah asam pada lambung.
Baca Juga: 5 Tips Kuat Puasa untuk Penderita Maag, Pantang Makan Makanan ini Saat Sahur dan Berbuka Puasa
Oleh karena itu jika Anda ingin menetralkan asam lambung, bisa mengonsumsi santan secara rutin karena kandangan magnesium yang baik untuk megurangi gejala asam lambung.
Untuk cara penggunaan yang disarankan , Anda bisa meminum santan secara langsung atau dibuat olahan milk shake, es krim, campuran makanan seral, dan campuran oatmeal.
Namun kebanyakan di wilayah Asia Tenggara terutama Indonesia, biasanya santan dikonsumsi dengan cara dimasak pada suhu tinggi, sehingga santan menghasilkan lemak yang lebih tinggi dan berbahaya untuk asam lambung.
Oleh karena itu hindari santan untuk olahan masakan suhu panas dan campuran minyak.
Perlu diketahui juga dalam mengonsumsi santan tidak dilakukan secara berlebihan, karena kalau berlebihan lemak dan kalori akan meningkat.
Dikutip dari KlikDokter, mengonsumsi santan dalam jumlah terbatas masih dapat ditoleransi oleh lambung.
Karenanya, kita masih diperbolehkan mengonsumsi santan asalkan jumlahnya benar-benar dibatasi.
Penulis | : | Virny Apriliyanty |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR