Setelah menyelesaikan siklus pencucian dan pengeringan penuh, cuci seprai kembali ke dalam mesin cuci dan ulangi lagi.
Hal satu ini mungkin tampak ribet dan tidak ramah lingkungan. Namun, pencucian berulang yang dilakukan dapat membuat seprai menjadi lebih lembut.
Secara umum, seprai berkualitas baik akan terus menjadi lebih lembut setelah siklus pencucian, pengeringan, serta penyetrikaan.
Hal pertama yang perlu kamu ketahui sebelum menjemur seprai adalah jangan memerasnya. Jika diperas, itu hanya akan membuat kain seprai menjadi kusut dan keriput ketika sudah kering.
Untuk mengurangi sisa-sisa air yang ada di seprai setelah proses pencucian, kamu cukup menggoyang atau menghentak kain seprai.
Sebelum seprai dijemur, sebaiknya bersihkan tali maupun tiang jemuran agar kain seprai dapat mengering dengan bersih sepenuhnya.
Tali maupun tiang jemuran yang kotor hanya akan menambah pekerjaan, yang mana itu bisa saja membuatmu harus mencuci ulang seprai.
Usahakan agar seprai dijemur hanya dalam satu lipatan dengan dua sisi dalam seprai yang saling berhadapan. Hal ini bertujuan agar seprai dapat kering merata.
Jika seprai yang dijemur dalam banyak lipatan, itu akan membuat beberapa bagian kain seprai tetap lembap dan mudah menjadi tempat untuk bakteri.
Perhatikan bahwa jika kamu menjemur seprai terlalu lama, permukaan kain seprai dapat menjadi terlalu kasar dan kering.
Oleh karena itu, kamu harus segera mengangkat seprai dari jemuran ketika sudah hampir kering.
Setelah itu, kamu bisa langsung menyetrika kain seprai agar bisa segera disimpan atau digunakan kembali.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ragam Manfaat Air Cucian Beras untuk Membersihkan Rumah
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR