SajianSedap.com - Madu merupakan salah satu cairan alami yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Cairan yang dihasilkan oleh lebah madu ini biasanya memiliki konsistensi agak cair hingga kental, dengan rasa yang sedikit beragam.
Ada madu yang punya rasa manis, asam, pahit, atau bahkan gabungan ketiganya.
Banyak orang dan beragam kalangan mengonsumsi madu untuk beragam kebutuhan.
Umumnya dikonsumsi sebagai obat maupun untuk menjaga daya tahan dan kondisi tubuh. Beberapa orang lainnya juga mengonsumsi madu sebagai pemanis untuk pengganti gula.
Untuk kebutuhan hal ini, maka tidak mengherankan jika madu banyak digunakan untuk menjaga kesehatan tubuh dan sebagai obat rumahan untuk mengatasi berbagai keluhan.
Di balik manfaatnya, tahukah kamu ada pantangan setelah minum madu yang dianggap dapat merugikan kesehatan jika dilakukan?
Disebutkan, jika pantangan-pantangan ini dilanggar, konsekuensi yang akan dihadapi beragam.
Salah satunya adalah untuk tidak mengonsumsi madu sebelum tidur di malam hari.
Lalu apa efeknya untuk tubuh? Lihat berikut ini.
Beberapa orang memiliki kebiasaan meminum sesendok madu sebelum tidur untuk menjaga kesehatan. Padahal, ini bukan ide yang baik untuk menjaga kesehatan Anda.
Madu memiliki kandungan kalori yang cukup tinggi.
Dalam satu sendok makan madu setidaknya terkandung 64 kalori, sementara gula hanya mengandung 49 kalori per sendok makannya.
Ganti kebiasaan minum madu ini menjadi di pagi hari sebelum beraktivitas agar kalori tinggi pada madu dapat terbakar.
Mengonsumsi madu sebelum sarapan dan tidur malam berkaitan dengan metabolisme tubuh.
Ketika mengonsumsi madu di pagi hari sebelum makan misalnya, kondisi perut yang masih kosong memungkinkan kita untuk menyerap nutrisi madu secara maksimal.
Jika kita meminum madu sebelum tidur, kalori yang terkandung di dalamnya bisa menumpuk dan dalam jangka waktu lama dapat meningkatkan risiko obesitas.
Menurut Guru Besar di Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Ir. Asnath Maria Fuah MS., madu sebaiknya tidak dicampur air panas.
“Hal ini akan menyebabkan kerusakan nutrisi pada madu, sehingga khasiat madu akan berkurang,” ujar Asnath.
Dia menyarankan untuk tidak mencampur madu dengan air panas bersuhu di atas 60 derajat celsius.
“Konsumsi madu dicampur dengan air hangat, karena akan lebih cepat diserap oleh tubuh,” imbuhnya.
Ketua Kelompok Tani (KTH) Sadar Tani Muda Desa Bojongmurni, Iyan Supriyadi juga mengatakan hal yang serupa.
Baca Juga: Ibu-ibu Banyak yang Tidak Sadar, Kalau 5 Bahan Makanan Ini Jangan Disimpan di Kulkas
Menurut Iyan, konsumsi madu yang paling baik adalah meminumnya langsung tanpa harus dicampur air panas atau memasaknya terlebih dahulu.
Jika tidak suka dengan rasa atau sensasi yang muncul setelah mengonsumsi madu murni, Iyan mengatakan, boleh juga untuk mencampurnya terlebih dahulu dengan air hangat.
“Ketika kita campurkan, misalnya campur dengan air, ya gunakan air yang tidak panas. Hangat-hangat kuku lah. Campur air juga enggak apa-apa, tidak akan mengurangi khasiatnya, tapi jangan pakai air panas,” terangnya.
Jika madu dicampur air panas atau dimasak terlebih dahulu, ada banyak nutrisi dalam madu yang akan hilang.
Dengan begitu, yang didapat dari madu hanya rasa manisnya saja, namun tidak dengan khasiat kesehatan yang diinginkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Setelah Minum Madu, Apa yang Tidak Boleh Kamu Lakukan?
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR