SajianSedap.com - Tape ketan merupakan salah satu hidangan khas lebaran khususnya di daerah Jawa Tengah.
Makanan satu ini memang terbilang bukan makanan khas lebaran.
Namun tape ketan kerap dihidangkan saat momen lebaran tiba.
Rasanya yang manis serta asam menyegarkan membuat makanan satu ini kerap dicari loh.
Tak hanya itu, tape ketan pun bisa diolah menjadi minuman yang menyegarkan.
Jika Anda penggemar tape ketan pastinya Anda pernah menemukan tape ketan yang ngletis alias belum matang sempurna.
Jika dimakan sensasi butiran beras akan terasa.
Hal ini tentu saja bisa membuat Anda tidak bisa menikmati rasa dari tape.
Ternyata ada beberapa penyebab yang membuat tape ketan tidak matang sempurna loh.
1. Debu dan wadah tidak bersih
Kurniawan Indonesianto, pemilik usaha Tape Ketan Budhe Wati menyebut bahwa kebersihkan dari tempat pembuatan juga dapat memengaruhi hasil tape ketan.
Baca Juga: Trik Membuat Daging Empuk dalam 5 Menit, Sekarang Tidak akan Boros Gas Kalau Pakai Cara ini
Menurutnya debu ruangan serta wadah yang kotor dapat membuat rasa tape ketan masam.
"Kalau kecut banget itu aku pernah mengalami dengan resep yang sama, itu entah dari berasnya juga bisa, entah itu kena debu juga bisa, entah itu dari tempatnya yang enggak bersih juga bisa. Soalnya debu itu juga berpengaruh," terang Kurniawan kepada Kompas.com.
Untuk mengantisipasi hal tersebut Kurniawan selalu menutup beras ketannya saat didiamkan.
Selain itu wadahnya pun dilap dengan tisu dengan memastikan kebersihannya.
Terutama jika memakai daun pisang.
2. Ragi terlalu sedikit
Ragi merupakan salah satu bahan krusial dalam pembuatan tape ketan.
Untuk dapat menghasilkan tape ketan yang manis maka jumlah raginya pun harus sesuai, jangan terlalu sedikit.
Jika terlalu, maka kamu harus memfermentasinya lebih lama. "Kalau kecut biasanya kasih raginya sedikit. Jadi proses fermentasinya agak lama kalau mau manis," tutur Kurniawan.
Di samping itu, Anda juga bisa menambahkan air pada ragi agar hasilnya lebih manis dan berair.
3. Ragi tidak diayak
Terkadang ada tape ketan yang memiliki serbuk putih pada permukaannya.
Menurut Kurniawan hal tersebut disebabkan oleh ragi yang kurang halus.
Untuk itu, Kurniawan mengajurkan agar ragi yang telah dihaluskan pun ditaburkan sambil diayak.
Dengan demikian hasil tape ketan lebih cantik.
"Itu kalau ragi aku enggak tak jemur, jadi beli itu langsung digerus pakai saringan teh itu. Itu digerus sambil diayak, pokoknya digerus sampai benar-benar halus soalnya kalau enggak diayak ketika ditaburkan itu ada putih-putihnya," jelasnya.
4. Waktu fermentasi
Waktu fermentasi yang dianjurkan sekitar tiga hari, tergantung cuaca dan suhu udara.
Semakin lama difermentasi, tape ketan akan semakin asam karena kadar alkoholnya meningkat.
Untuk menjaga rasanya, tape ketan yang sudah matang bisa langsung dimasukkan ke dalam kulkas.
"Ada trik satu lagi, ketika matang terus pengin cita rasanya sama itu masukkan ke kulkas, biar menghambat prosesnya," pungkas Kurniawan.
Karena itu jika Anda ingin membuat tape, coba perhatikan kembali 4 faktor ini Sase Lovers!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Penyebab Tape Ketan Gagal, Rasanya Terlalu Masam
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR