Hal pertama yang harus kita perhatikan adalah proses produksinya.
Ya, proses produksi frozen food tidak hanya sebatas pengolahan di dapur produksi, loh.
Melainkan kita juga mulai dari pengenalan bahan baku, memilih bahan baku, hingga produk siap dipasarkan.
Memilih dan mengolah bahan baku yang salah dapat berakibat pada kualitas produk yang tidak bagus.
"Misalnya kalau kita bikin keripik, resikonya paling kerupuknya sudah tidak renyah lagi.
Beda halnya dengan frozen food yang punya resiko besar," ujar Wulan.
Pada saat memilih bahan baku, penting untuk menentukan standar operasional prosedur (SOP) produk kepada pemasok sebagai tolak ukur kualitas bahan baku yang akan diambil.
Wulan mencontohkan saat memilih daging ayam, tetapkan standar kualitas daging ayam yang bagus.
Seperti masih berwana merah segar, tidak berbau aneh, bentuknya bagus, serta daging cepat kembali seperti semula setelah disentuh.
"Kalau bahan baku yang datang tidak sesuai dengan SOP, kita tolak. Ini penting dilakukan karena pemilihan bahan baku di awal akan mempengaruhi kualitas produk," terang Wulan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR