SajianSedap.com - Cuaca yang panas dan terik yang melanda wilayah Indonesia akhir-akhir ini memang manjadi keluhan masyarakat.
Bahkan ahli menganjurkan pemakaian sunscreen untuk menjegah kulit terbakar.
Pancaran sinar UV pun jadi salah satu ancaman kesehatan juga.
Bahkan Jakarta memiliki indeks sinar UV yang berbahaya.
Dikutip dari Kompas.com, berdasarkan penjelasan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), indeks sinar ultraviolet (UV) di sebagian besar wilayah Indonesia, termasuk Jakarta, akan berada di level 8-10 atau very high atau berisiko bahaya sangat tinggi.
Untuk itu, BMKG mengimbau bagi setiap orang untuk menghindari paparan sinar matahari langsung untuk menghindari risiko kerusakan mata dan kulit.
Karena itu pemakaian sunscreen dianjurka bagi Anda yang sering berakitivitas diluar ruangan.
Meski begitu, sebagaian orang masih enggan memakai sunscreen.
Pemakaian sunscreen terkadangs justru membuat kulit wajah menjadi berminyak.
Karena itu perlu tahu bahan sunscreen yang jangan dibeli, khususnya pemilik wajah berminyak.
Dilansir dari Health, pemilik kulit kering, normal, sensitif, sampai berminyak dan berjerawat perlu menggunakan sunscreen.
Tabir surya atau sunscreen dapat melindungi kulit dari penuaan dini, bintik hitam, hiperpigmentasi, kerutan, sampai kanker.
Agar tak khawatir salah pilih lagi, berikut panduan memilih sunscreen untuk wajah berminyak dan berjerawat:
Hal utama dalam memilih sunscreen untuk wajah berminyak dan berjerawat yakni pastikan produk bebas minyak dan nonkomedogenik.
Melansir Verywell Health, produk bebas minyak dapat membantu mencegah wajah mengkilap.
Sedangkan bahan nonkomedogenik, artinya produk tidak mengandung bahan yang dapat menyumbat pori-pori.
Jangan gunakan sunscreen badan untuk wajah karena bisa memicu jerawat.
Biasanya, jenis sunscreen untuk badan lebih kental, lengket, berat, dan berminyak.
Jenis sunscreen cair, gel, atau semprotan baik untuk kulit sangat berminyak.
Jenis produk tersebut lebih mudah diserap kulit.
Untuk perlindungan maksimal, pilih sunscreen yang bisa melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB.
Paparan sinar UVB berlebihan dapat membuat kulit iritasi dan sunburn atau terbakar sinar matahari.
Sedangkan paparan UVA berlebihan dapat menyebabkan penuaan sampai kanker kulit.
SPF atau Sun Protection Factor adalah takaran perlindungan dari paparan sinar UVB.
Semakin tinggi kadar SFP-nya, sunscreen dapat memberikan perlindungan yang lebih banyak.
American Academy of Dermatology merekomendasikan penggunaan sunscreen dengan SPF minimal 30 setiap hari.
Tujuannya, untuk memblokir sekitar 97 persen sinar UV.
Menggunakan sunscreen untuk wajah berminyak dan berjerawat bukan berarti meninggalkan produk perawatan kulit lainnya.
Di samping sunscreen, pemilik kulit wajah berminyak dan berjerawat juga tetap perlu memakai pelembab dan obat jerawat.
Pelembab dapat mencegah kulit kering saat Anda menggunakan obat jerawat.
Urutan penggunaan produk perawatannya bisa dimulai dari obat jerawat terlebih dahulu.
Setelah terserap sepenuhnya, baru gunakan pelembab.
Terakhir, baru oleskan sunscreen secara merata di wajah.
Selain memperhatikan tips memilih sunscreen untuk wajah berminyak dan berjerawat di atas, Anda juga perlu cermat menggunakan produk tabir surya.
Jika Anda banyak menggunakan waktu di luar ruangan, gunakan produk sunscreen yang tahan air dan keringat.
Apabila banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan, gunakan sunscreen sekaligus mengandung pelembab
Jika Anda masih ragu memilih sunscreen untuk wajah berminyak dan berjerawat yang paling tepat, tak ada salahnya berkonsultasi ke dokter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tips Memilih Sunscreen untuk Wajah Berminyak dan Berjerawat
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR