SajianSedap.com - Bak cuci piring atau kitchen sink adalah peralatan yang sering terpasang di ruang dapur mana pun.
Ini berguna untuk kegiatan mencuci piring, sayuran, buah, daging, termasuk juga peralatan dapur dan alat makan lainnya.
Digunakan untuk mencuci berbagai hal yang umumnya kotor, banyak hal ikut terbuang ke saluran pembuangan.
Mulai dari minyak, lemak, dan berbagai sisa makanan maupun kotoran dari sayuran dan buah segar.
Meski memang ada saringan bak cuci piring, beberapa jenis kotoran ini bisa lolos ke saluran pembuangan.
Akibatnya lama-kelamaan kotoran seperti minyak dan lemas mengeras di saluran pembuangan.
Ini tentu membuat penumpukan yang mengganggu aliran air mengalir, bahkan tak jarang menjadi mampet.
Saluran mampet tentu harus segera diatasi agar tak mengganggu kenyamanan saat menggunakannya.
Jika Anda mengalaminya, berikut ini yang bisa Anda lakukan dengan mudah. Yuk lihat!
Masalah ini dapat dengan mudah diatasi tanpa perlu menggunakan jasa profesional.
Berikut cara mengatasinya dengan memanfaatkan bahan di dapur Anda sebagai pembersihnya.
Pertama, menggunakan air mendidih. Untuk menggunakan cara ini, perhatikan jenis pipa yang digunakan bak cuci piring.
Air mendidih lebih aman digunakan pada pipa logam.
“Jangan gunakan metode ini pada pipa PVC,” imbau Sokolowski.
Air mendidih bisa digunakan jika saluran bak cuci piring tersumbat rambut, sabun, lemak, atau residu lainnya yang tersangkut di saluran pembuangan.
Kamu hanya perlu merebus dua liter air hingga mendidih, tuangkan ke dalam lubang saluran air, dan nyalakan keran untuk melihat apakah air mendidih membuat perbedaan.
Ulangi langkah ini jika perlu.
Selanjutnya, menggunakan baking soda dan cuka putih. Cara ini aman digunakan pada pengguna pipa PVC.
Menurut Sokolowski, baking soda dan cuka putih sama-sama memiliki manfaat untuk kebutuhan rumah seoertu membersihkan pakaian, membasmi buih sabun, dan membuat kulkas beraroma segar.
Ketika dua bahan ini digabungkan, ini bisa mengatasi saluran wastafel yang mampet. Untuk melakukannya, tuangkan 128 gram baking soda ke dalam saluran air.
Kemudian, tuangkan 236 mililiter cuka putih, tutup lubang saluran, dan diamkan selama 15 menit.
Setelah itu, tuangkan air panas dan ulangi langkah ini jika perlu.
Dilansir dari Southern Living, Chief Operating Officer di Cleaning Authority, Washington DC, Amerika Serikat (AS), Leanne Stapf, mengatakan bahwa bak cuci piring harus dibersihkan setiap pekan.
Dalam keadaan normal, pembersihan mendalam setiap pekan ini perlu dilakukan walaupun bak cuci piring terlihat bersih, atau tidak digunakan untuk waktu yang lama.
“Bakteri dapat menumpuk dari tempat yang tidak terduga dari waktu ke waktu, dan debu dapat dengan mudah menumpuk di area yang tidak digunakan,” jelas Stapf.
Membersihkan bak cuci piring secara rutin memang langkah yang tepat, tetapi mereka tetap harus disanitasi, terutama jika baru menangani daging mentah jenis apa pun.
“Mengelap atau membilas wastafel tidak cukup untuk membunuh bakteri apa pun yang mungkin telah menyebar di dapur ketika kamu menyiapkan makanan,” tutur Stapf.
Untuk mensanitasi bak cuci piring, tutup saluran pembuangan dan isi wastafel dengan air hangat. Tambahkan sedikit pemutih dan diamkan selama lima menit.
Kemudian, buka penutup saluran pembuangan untuk membuang air. Setelah itu, seka seluruh permukaan wastafel beserta gagang dan keran airnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Cara Mengatasi Saluran Bak Cuci Piring yang Mampet
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR