SajianSedap.com - Tanaman cabai adalah salah satu jenis tanaman sayur yang mudah ditanam.
Dengan perawatan yang baik, cabai dapat tumbuh dengan baik dalam suhu hangat, memiliki waktu pertumbuhan yang singkat, dan toleran terhadap berbagai kondisi lingkungan. Tanaman ini juga produktif dan dapat menghasilkan banyak buah.
Ini mengapa banyak orang menanam cabai dalam pot atau polybag yang diletakkan di halaman rumah mereka.
Mereka dapat menikmati keuntungan dari pasokan bahan makanan segar yang mudah dijangkau, kontrol penuh terhadap kualitas dan keamanan cabai, hingga aktivitas yang bermanfaat.
Ini juga dapat menghemat biaya dengan tidak perlu membeli cabai setiap saat.
Untuk menanam cabai di rumah pun tidak membutuhkan peralatan dan pemupukan yang mahal.
Anda bisa membuat pupuk alami dari bahan dapur Anda yang memiliki nutrisi baik untuk tanaman cabai, salah satunya garam.
Bagaimana cara menggunakannya sebagai pupuk alami? Lihat berikut ini.
Jika menanam bibit cabai dalam polybag, kamu bisa memanfaatkan garam dapur untuk pemupukan bibit cabai agar cepat subur.
Namun, pemupukan hanya bisa dilakukan pada bibit cabai yang sudah berusia di atas 30 hari setelah tanam, bukan untuk bibit baru.
Dikutip dari kanal YouTube DAENG RIZKY Tv, berikut ini cara membuat pupuk bibit tanaman cabai dengan garam dapur.
Alat dan bahan yang diperlukan:
Masukkan garam ke satu tutup botol air minum kemasan kurang lebih seperempat sendok makan. Kemudian, masukkan kembali garam ke dalam wadah gelas plastik.
Lataran masih bibit, takaran garam untuk pemupukan bibit cabai tidak perlu banyak.
Masukkan 100-150 militer air ke dalam gelas plastik berisi garam dan aduk sampai garam larut merata.
Siramkan air larutan garam yang ada dalam gelas ke sekeliling media tanam bibit cabai.
Cukup siramkan setengah gelas air larutan garam atau sekitar 100-150 mililiter untuk satu media tanam bibit cabai.
Namun, apabila memiliki banyak bibit cabai, sesuaikan air larutan garam dengan jumlah tanaman.
Saat melakukan penyiraman, jangan sampai air larutan garam mengenai batang tanaman bibit cabai.
Pemupukan bibit cabai menggunakan air larutan garam perlu dilakukan setiap dua minggu sekali.
Untuk waktu pemupukan atau penyiram air larutan garam, sebaiknya dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 07.00.
Baca Juga: Makin Subur Kalau Dipotong, Rumput Liar Bisa Dibasmi dengan Bumbu Dapur Ini, Irit dan Gampang
Setelah penyiraman, lihat perkembangan bibit tanaman cabai selama enam hari, 14 hari, hingga 23 hari ke depan.
Setelah 23 hari atau dua minggu, bibit tanaman cabai dalam polybag seharusnya sudah mulai tumbuh besar dan menghasilkan buah.
Pemupukan menggunakan air larutan garam untuk bibit cabai bisa berdampak positif bagi pertumbuhannya, asalkan takarannya tidak terlalu banyak.
Selain air larutan garam, kamu juga bisa menambahkan pupuk kandang untuk proses pemupukan lainnya pada bibit tanaman cabai milikmu.
Cara tepat untuk memupuk tanaman adalah membenamkannya.
Manfaat cara ini adalah mencegah pupuk hilang akibat air hujan atau air siraman serta mengurangi penguapan seperti pada pupuk urea yang bersifat higroskopis.
Pemupukan dengan cara dibenamkan biasanya dilakukan saat tanaman berusia beberapa hari atau minggu.
Pada tanaman sayuran pembenaman bisa dilakukan dengan beberapa cara yakni membuat lajur tanaman, melingkar di sekeliling tanaman atau dalam lubang sekitar tanaman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Membuat Pupuk Bibit Tanaman Cabai Menggunakan Garam Dapur
Cara Mencuci Jersey Bola yang Benar, Jangan Pakai Mesin Cuci Kalau Tak Mau Rusak
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Virny Apriliyanty |
KOMENTAR