"Cuci karpet dengan air panas atau sedot debu pada area berkarpet dengan vacuum cleaner untuk yang tidak dapat Anda bersihkan," saran Purvhi.
Craddock mengatakan menyedot debu seminggu sekali dengan vacuum cleaner yang memiliki filter HEPA dapat membantu.
Dia menambahkan, Anda juga bisa mencuci karpet pada suhu tinggi untuk membunuh tungau debu yang tersisa.
Purvhi menyarankan untuk mencuci seprai dengan air panas setidaknya sekali seminggu untuk menghilangkan tungau debu.
Selain menggunakan deterjen untuk melepaskan kotoran, Craddock menyarankan penggunaan aditif pada air untuk melepaskan tungau debu secara khusus.
Selain itu, dia menyarankan untuk memeriksa kemasan untuk instruksi penggubaan. Meskipun tungau debu akan mati dalam suhu tinggi, beberapa produk dirancang untuk digunakan dalam air yang lebih dingin.
Purvhi mengatakan, tungau debu menyukai tempat yang hangat dan lembap. Dengan menjaga suhu di rumah tetap rendah, Anda menghilangkan risiko menampung terlalu banyak tungau debu.
Jika Anda tidak dapat mengontrol suhu, Craddock mengatakan, dehumidifier dapat membantu menjaga ruangan tetap kering, yang tidak cocok untuk tungau debu.
Craddock mengatakan sinar matahari dapat secara efektif membunuh tungau debu.
Saat cuaca bagus, dia menyarankan untuk menggantung selimut dan karpet di atas tali jemuran untuk dijemur.
Alih-alih menyebarkan tungau debu ke udara dengan kemoceng atau metode pembersihan kering, Craddock mengatakan kain mikrofiber lembap dengan air atau pembersih serba guna sangat bagus untuk menangkap debu dan tungau debu dari permukaan.
Baca Juga: Trik Mudah Deteksi Kutu Kasur yang Ada di Tempat Tidur dengan Kopi dan 2 Bahan Ini
5 Rekomendasi Oleh-oleh Khas Jogja Serba Minuman, Dijamin Otentik dan Enak Banget
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR