SajianSedap.com - Banyak hama yang bisa menyerang tanaman yang kita punya.
Mulai dari tikus, ulat, belalang, walang sangit dan lain sebagainya.
Nah, salah satu hama berbahya yang bisa membuat rugi pada tanaman kita adalah kutu putih.
Sebagian besar orang pastinya sudah melihat kutu putih yang sering menempel pada tanaman ini.
Kalau sudah ada hewan ini di tanaman, kita harus cepat-cepat membasminya, nih!
Untuk membasmi hama, jangan dulu pakai pestisida kimia, ya!
Memang ampuh, tapi kita perlu pengendalian yang ramah lingkungan dan tidak menganggu kesehatan karena dikonsumsi oleh keluarga.
Nah, cara membasmi kutu putih pada tanaman yang aman bisa menggunakan bahan di sekitar kita, nih.
Apa itu? Simak berikut ini.
Salah satu bahan yang aman untuk membasmi kutu putih adalah dengan sabun.
Dikutip dari laman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Daerah Istimewa Yogyakarta via Kompas.com, sabun dapat digunakan untuk mengendalikan hama tanaman tanpa merusak lingkungan, loh.
Sabun adalah insektisida kontak yang tidak meninggalkan residu.
Dampak keracunan yang ditimbulkan sabun adalah iritasi pada mata dan kulit tetapi dampak ini relatif lebih aman daripada insektisida kimia.
Sabun mampu merusak membran sel serangga dan mengganggu proses metabolisme.
Sabun juga mampu meluruhkan lapisan lilin yang melindungi tubuh serangga dan menyebabkan kematian karena kehilangan banyak cairan tubuh.
Kekurangan sabun sebagai insektisida adalah potensinya untuk merusak tajuk tanaman (fitotoksisitas) karena sabun dapat mencuci lapisan lilin yang melindungi tanaman.
Konsentrasi sabun melebihi 2 persen dapat merusak tanaman.
Pengendalian hama tanaman dengan sabun efektif untuk mengendalikan antropoda bertubuh lunak dan berukuran kecil seperti kutu daun atau aphids, kutu putih atau mealy bug, kutu kebul muda, wereng muda, thrips, kutu perisai, tungau, ulat perusak daun, telur dan kepompong serangga.
Serangga berkulit keras seperti kumbang dewasa dan belalang tidak efektif dikendalikan dengan sabun.
Mobilitas dan kekerasan kulit mampu melindungi serangga dari bahaya penyemprotan sabun.
Sabun yang aman untuk pengendalian hama tanaman berasal dari bahan aktif garam kalium dari asam lemak.
Namun, sabun jenis ini sulit diperoleh di Indonesia.
Sebagai alternatif dapat digunakan sabun cair untuk cuci tangan dan sabun cuci piring.
Namun penggunaannya perlu dibatasi karena dapat merusak tanaman.
Sabun bubuk kering dan semua deterjen pakaian tidak dianjurkan karena bersifat keras dan dapat merusak tanaman.
Beberapa tanaman sensitif terhadap semprotan sabun yaitu pakis, sukulen, ivy, palm, azalea, lantana, beberapa varietas tomat dan daun tanaman yang mempunyai lapisan lilin.
Selain itu, hindari penyemprotan sabun pada tanaman muda yang baru tumbuh atau tanaman yang sedang berbunga
Kocok larutan sabun dengan baik supaya sabun bercampur dengan air.
Dosis sabun biasanya 1 sampai 2 persen larutan atau 10 sampai 20 ml sabun dalam 1 liter air.
Semakin rendah dosis larutan sabun, maka semakin aman bagi tanaman.
Jika belum pernah menggunakan insektisida sabun sebaiknya melakukan uji coba penyemprotan sabun untuk memastikan ketahanan tanaman.
Tunggu 24 jam dan amati pada daun bintik-bintik yang terbakar atau hangus sebelum melanjutkan.
Jika sabun merusak tanaman, encerkan setengah dan coba lagi.
Jika tanaman masih terbakar, mungkin perlu menghindari penyemprotan sabun pada tanaman tersebut.
Sebelum melakukan penyemprotan sabun, pastikan tanaman telah disiram dan tidak mengalami cekaman.
Tanaman yang sedang layu sebaiknya tidak disemprot.
Penyemprotan sabun sebaiknya pada pagi hari atau sore hari saat suhu dingin dan karena waktu pembasahan lebih lama dan menjadi lebih efektif.
Hindari penyemprotan sabun saat suhu dan kelembapan tinggi karena akan merusak tanaman.
Penyemprotan sabun pada daun bagian atas dan bawah serta batang.
Insektisida sabun akan bekerja ketika serangga menjadi basah.
Pengendalian serangga membutuhkan ulangan penyemprotan kedua atau mungkin ketiga setiap minggu.
Pada tingkat serangan yang tinggi, penyemprotan dapat dilakukan selama beberapa hari dan kemudian diulangi setiap minggu.
Hal yang perlu diingat bahwa penyemprotan akan tidak bekerja ketika sudah mengering.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Tips Aman Membasmi Kutu Putih pada Tanaman Pakai Sabun".
KOMENTAR