SajianSedap.com - Daging ayam merupakan bahan makanan yang sangat serbaguna dan dapat diolah menjadi beragam jenis hidangan.
Daging ayam memiliki tekstur lembut dan rasa yang netral, sehingga mudah disesuaikan dengan berbagai macam bumbu dan cara pengolahan.
Beberapa jenis olahan daging ayam yang populer seperti ayam goreng tepung, ayam bakar, ayam tumis, dan banyak lainnya.
Dengan keanekaragaman cara pengolahan dan bumbu yang dapat digunakan, daging ayam menjadi salah satu bahan makanan yang sering digunakan dalam berbagai jenis hidangan.
Ketika dimasak dengan benar, daging ayam dapat menjadi juicy dan lezat. Inilah yang membuatnya digemari oleh berbagai kalangan.
Selain itu juga karena rasa daging ayam yang lembut dan teksturnya yang sedap di lidah membuatnya tak bisa ditolak.
Sayangnya tak banyak orang tahu cara tepat memasak daging ayam dengan benar.
Bahkan beberapa kesalahan dalam memasak daging ayam bisa membawa resiko berbahaya terhadap olahannya.
Kesalahan seperti apa? Simak berikut ini agar tak terulang lagi.
Penting untuk menangani daging ayam dengan hati-hati agar olahannya yang nikmat ini tidak ancaman besar bagi kesehatan.
Dilansir dari Laman Reader Diggest, berikut sederet kesalahan yang kerap dilakukan ketika mengolah daging ayam.
Banyak koki yang menaruh ayam di atas meja terlalu lama. Padahal, pada suhu kamar daging dapat mengembangkan bakteri berbahaya.
Jika dikonsumsi, bakteri yang dikembangkan oleh daging tersebut dapat mengakibatkan berbagai penyakit bawaan alias mengakibatkan keracunan makanan.
Jadi, simpan ayam di lemari es segera usai berbelanja. Ambil ayam ketika akan memasaknya saja.
Jika ayam dibekukan, cairkan dalam kulkas dua hari sebelum dimasak.
Sebaiknya, kita tidak mencuci ayam yang akan kita masak.
Mencucinya, terutama dengan cara dibilas, justru menyebabkan bakteri pada ayam menyebar dan melekat di permukaan sekitar.
Jadi, lebih baik kita langsung menggorengnya atau memasaknya dengan suhu yang tepat.
Membaluri ayam dengan bumbu akan membuatnya terasa nikmat. Selain itu, ini cara termudah agar daging ayam lebih empuk.
Namun, merendam ayam dengan bumbu terlalu lama bisa membuat daging ayam tercemar bakteri. Bakteri akan tumbuh lebih baik dalam suhu hangat.
Selain itu, jangan gunakan kembali bumbu yang sudah bersentuhan dengan daging mentah.
Lebih baik kita merendam ayam dengan bumbu dalam kantong plastik atau wadah tertutup lainnya di kulkas. Lalu, buang wadah yang kita gunakan setelah selesai.
Bagi mereka yang bekerja di dapur kecil, menghemat tempat menjadi hal wajib yang harus dilakukan.
Namun, menempatkan potongan daging ayam mentah di tempat yang sama dengan bahan makanan lainnya dapat membahayakan kesehatan.
Bakteri pada daging ayam bisa menyebar dan mencemari bahan makanan lainnya. Jadi, kita harus menghindari menempatkan ayam mentah di dekat bahan yang belum dimasak.
Melansir dari laman Healthline, sebelum Anda akan mengolah daging ayam mentah, sebaiknya cermati dulu kondisi daging yang ada.
Ciri daging segar dan sehat adalah memiliki warna pink merona dengan beberapa selaput lemak berwarna keputihan.
Daging ayam juga bertekstur empuk dengan permukaan berkilat.
Jadi ketika daging berwarna gelap kehijauan atau abu-abu dengan lapisan lemak berwarna kekuningan, segera singkirkan daging karena itu adalah salah satu tanda daging tak layak makan, sudah di ambang pembusukan.
Jika perubahan warna hanya terjadi di area-area tertentu saja, Anda tak bisa membuang area tersebut dan tetap memasak sisanya.
Karena perubahan warna di beberapa bagian adalah pertanda bahwa keseluruhan daging ayam sudah tak layak konsumsi.
Ciri daging tak segar lainnya adalah adanya aroma yang lebih menyengat. Bisa aroma amis, atau aroma seperti belerang.
Juga permukaan daging ayam yang tak lagi lembut, nanun licin karena adanya lendir.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 8 Kesalahan Saat Memasak Ayam
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR