Beberapa aktivitas mungkin tidak akan membuat kita terlalu berkeringat, sehingga beberapa orang memilih menyimpan legging mereka dan menggunakannya lagi di lain waktu.
Kebiasaan ini ternyata tidak disarankan.
Pakaian apa pun yang dikenakan melekat dengan kulit harus dicuci setiap setelah dipakai.
Sebab, pakaian yang ketat atau pas di badan akan mengumpulkan bakteri dan spora jamur dari kulit.
Bakteri ini akan tertinggal di pakaian dan dapat berkembang biak, hingga pakaian dicuci.
Kondisi ini dapat menimbulkan ruam, iritasi kulit dan infeksi, terutama bagi orang-orang dengan kulit sensitif atau luka kecil.
Beberapa bakteri yang menempel pada serat pakaian juga dapat menyebabkan bau tidak sedap.
Bau tersebut mungkin tidak akan langsung terdeteksi setelah dipakai.
Namun, karena bakteri tersebut tetap berada pada kain ketika berkembang, ketika mengenakan lagi pakaian tersebut tubuh mu akan memanaskan seratnya sehingga bau tersebut dilepaskan.
Bau juga akan tertinggal jika kamu belum membersihkannya secara tuntas ketika pencucian.
Itulah mengapa kita memerlukan deterjen untuk membersihkannya menggunakan enzim-enzim khusus.
Sekalipun jika kamu tidak berencana untuk segera mengenakannya lagi, jangan tinggalkan legging di dalam tas olahraga atau menimbunnya di keranjang pakaian karena akan memberikan kesempatan lebih besar bagi bakteri dan kuman untuk tumbuh.
Pastikan kamu mengeluarkannya dan pastikan legging tidak dalam keadaan lembap, kemudian cuci sesegera mungkin.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Tips Mencuci Legging agar Tak Gampang Melar".
KOMENTAR