SajianSedap.com - Hampir disetiap rumah pastinya tersedia bak cuci piring di dapurnya.
Bak cuci piring atau wastafel ini tentu saja digunakan untuk mencuci piring, membersihkan bahan makanan dan lain sebagainya.
Nah, biasanya bak ini terbuat dari stainless steel atau baja yang tahan karat.
Apalagi wastafel dari bahan stainless steel dikenal tahan lama, terjangkau, serta perawatannya rendah.
Meski demikian, material stainless steel juga memiliki kekurangan seperti rentan kusam, nih!
Tak hanya itu, bak ini juga bisa mengalami kerusakan akibat noda air serta buih sabun, dan mudah tergores.
Menggunakan sabun serbaguna juga tidak membantu malah biasanya dapat meninggalkan residu bergaris.
Tapi tenang, ada bahan pembersih yang aman untuk membersihkaan wastafel stainless steel tanpa menggoresnya, nih!
Ya, bahan ini yakni tepung.
Tepung tidak hanya berfungsi membuat wastafel bersih, tetapi juga merupakan produk ramah lingkungan yang benar-benar aman untuk lingkungan.
Namun, tepung jarang digunakan orang sebagai bahan pembersih.
Padahal, bahan pembuat kue ini juga bertindak sebagai abrasif ringan yang akan membersihkan kotoran pada permukaan di semua celah kecil wastafel.
Kita bisa menggunakan cara membersihkan wastafel stainless steel dengan tepung ini setiap sebulan sekali.
Hal ini karena metode tersebut dapat membersihkan alur mikro di permukaan wastafel serta mencapai hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh spons dan sabun standar mu.
Namun, jika kamu termasuk orang-orang yang tidak bisa melihat dapur kotor, metode membersihkan wastafel ini dapat dilakukan setiap hari, kok!
Nah, untuk membantu mu, berikut cara membersihkan wastafel stainless steel dengan tepung dilansir dari Simplemost via Kompas.com.
- Tepung putih atau gandum.
- Dua lap lembut atau handuk kertas
- Pembersih semprotan dapur atau air sabun panas.
- Cuka (opsional)
1. Mula-mula, membersihkan wastafel dapur dengan air sabun panas atau pembersih semprotan dapur biasa atau menggunakan cuka.
2. Setelah itu, gosok semua permukaan wastafel stainless steel hingga kering dengan lap bersih.
3. Kemudian, taburi sedikit tepung terigu.
4. Jumlah sebenarnya tidak masalah, mulailah dalam jumlah kecil, lalu tingkatkan sesuai dengan kebutuhan.
5. Selanjutnya, gunakan lap kering kedua untuk mengoleskan tepung ke wastafel stainless steel.
6. Taburkan tepung pada permukaan wastafel, terlebih yang bagian dasar dan kecil yang sulit dijangkau.
7. Namun, hindari menggunakan terlalu banyak tepung dan air lantaran dapat menyebabkan penyumbatan di saluran pembuangan.
8. Kombinasi tepung dan minyak siku dapat membersihkan serta mengilaukan kembali permukaan wastafel stainless steel.
Apabila menggunakan tepung dirasa kurang efektif dan menyumpat wastafel, cobalah menggunakan baking soda.
Bahan pembersih ini dapat larut dalam air dan tidak akan menyebabkan masalah drainase.
Sama dengan tepung, baking soda tidak meninggalkan zat beracun.
Baking soda adalah pembersih abrasif riangan yang dapat menangani endapan air keras dan lemak ringan, tetapi juga bisa menghilangkan bau bak cuci serta saluran pembuangan mu.
Caranya, bersihkan wastafel seperti biasa dengan air sabun panas atau semprotan serbaguna.
Tidak perlu menunggu sampai kering, taburkan baking soda dan gosok perlahan permukaan stainless steel.
Selanjutnya, semprotkan cuka murni, lalu bilas ke saluran pembuangan dengan air.
Setelah itu, selesaikan pembersihan wastafel dengan menggosokkan beberapa tetes minyak zaitun.
Namun, hindari tidak berlebihan karena terlalu banyak minyak akan membuat mu harus memulainya dari awal lagi.
Semoga bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Membersihkan Wastafel Stainless Steel dengan Tepung".
KOMENTAR