Seperti yang dijelaskan sebelumnya, air rebusan daging sapi bisa bermanfaat untuk tanaman.
Untuk cara pengaplikasiannya, cukup dengan menyiramkan tanaman dengan air rebusan daging sapi.
Namun, pastikan air rebusan daging sapi telah didinginkan terlebih dahulu sebelum disiramkan ke tanaman.
Jika tanaman disiram air bekas rebusan daging sapi yang masih panas, hal itu malah bisa membuat tanaman mati.
Agar lebih baik, air bekas rebusan daging sapi perlu didiamkan terlebih dahulu, maksimal selama semalaman.
Akan tetapi, jangan diamkan air bekas rebusan daging sapi lebih dari semalaman karena bisa menjadi berbau tidak sedap.
Setelah didiamkan selama semalaman, aduk-aduk air bekas rebusan daging sapi terlebih dahulu.
Setelah diaduk, langsung ambil air bekas rebusan daging sapi menggunakan gayung atau gelas dan siramkan ke tanaman (sekitar 200 ml air bekas rebusan daging sapi per tanaman).
Air rebusan sapi sangat cocok untuk diberikan pada tanaman cabai rawit yang sedang berbunga dan berbuah.
Setiap pohon cabai rawit bisa kamu siramkan air bekas rebusan daging sebanyak 200 ml.
Penyiraman air bekas rebusan daging ke tanaman bisa kamu lakukan setiap satu sampai dua minggu sekali.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR