Bahkan, itu juga digunakan untuk mengawetkan susu, ikan, buah dan bahan makanan lainnya, termasuk sayuran.
Formalin berbahaya untuk segala usia; anak-anak dan orang tua terpengaruh dengan mudah dan buruk.
Dikatakan, sekali formalin ditambahkan, tidak bisa dihilangkan. Jadi mencuci buah tidak efektif untuk membuatnya aman. Dan lagi kebanyakan orang juga memiliki risiko terkena keracunan formalin.
Sementara itu, menelan makanan yang mengandung formalin dalam waktu lama dapat mengembangkan masalah pernapasan, pencernaan, jantung, nefrologi dan neurologis, bersama dengan kanker.
Beberapa penelitian lain juga menunjukkan formalin akan menyebabkan gagal ginjal, kerusakan hati, dan masalah paru-paru seperti-bronkitis (batuk kronis), pneumonia (radang parah pada paru-paru), asma dan reaksi alergi.
Para peneliti mengatakan efeknya pada otak dapat menyebabkan demensia dan kehilangan memori.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui apa saja ciri-ciri buah maupun makanan yang mengandung formalin agar bisa menghindari bahayanya.
Buah segar apapun itu selalu memiliki tekstur lembut saat disentuh.
Kulitnya menunjukkan tampilan alami yang berubah dari hari ke hari. Sementara buah yang dicelupkan ke dalam larutan formalin terasa keras saat disentuh.
Dan warna kulit buah berformalin menjadi kusam dan tidak akan berubah seiring waktu.
Selain itu, biasanya bau buah-buahan menarik banyak serangga. Jadi, buah-buahan segar dikelilingi oleh banyak serangga pecinta buah.
Source | : | dhakatribune.com |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR