SajianSedap.com - Meminum teh sudah menjadi bagian budaya banyak orang di berbagai dunia sejak zaman dulu, termasuk di Indonesia.
Masyarakat Indonesia biasanya menjadikan minuman teh sebagai teman dalam makan sehari-hari.
Teh juga merupakan minuman menyehatkan karena dikemas dengan gizi yang baik untuk tubuh.
Beragam produk teh telah banyak di pasaran, baik berupa teh kantong atau teh tubruk.
Salah satu jenis teh yang dikonsumsi oleh banyak orang adalah teh hitam. Teh hitam memiliki ciri khas warna gelap, aroma yang kuat, dan rasa yang tajam.
Rasa teh hitam dapat bervariasi dari yang kaya dan maltose hingga yang ringan dan beraroma buah.
Teh hitam juga mengandung kafein, meskipun kadar kafeinnya biasanya lebih tinggi daripada teh hijau, tetapi lebih rendah daripada kopi.
Selain memiliki rasa yang lebih tajam, teh hitam ternyata memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan.
Teh hitam mengandung senyawa antioksidan, seperti polifenol, yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh dan memiliki efek yang baik pada kesehatan jantung, fungsi kognitif, dan sistem kekebalan tubuh.
Lalu apa saja manfaat dari semua kandungan itu? Simak berikut ini yang sayang untuk dilewatkan.
Disarikan dari Healthline dan Prevention, berikut adalah beberapa manfaat teh hitam untuk kesehatan:
Teh hitam memiliki kandungan polifenol yang merupakan antioksidan alami yang berguna untuk melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel di dalam tubuh.
Bahkan, kandungan polifenol di dalam teh hitam bisa menghindarkan dari berbagai jenis penyakit berbahaya, seperti diabetes, obesitas, dan kolesterol tinggi.
Teh hitam juga mengandung flavonoid yang sangat baik untuk kesehatan jantung sehingga bisa menurunkan risiko penyakit jantung.
Teh hitam bisa mencegah penyakit jantung hingga 4 persen jika dikonsumsi secara teratur.
Low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat di dalam tubuh bisa menumpuk di dalam arteri sehingga menyebabkan plak yang akan memicu penyakit jantung dan stroke.
Beberapa penelitian sudah membuktikan bahwa mengonsumsi teh hitam bisa turunkan hipertensi dengan cara mengurangi level LDL kolesterol hingga 4,64 mg/dL.
Sistem pencernaan memiliki banyak bakteri yang akan mendukung sistem imun tubuh.
Kandungan polifenol dan senyawa antimikroba yang ada pada teh hitam bisa meningkatkan kesehatan sistem pencernaan sehingga imun tubuh semakin baik.
Tekanan darah tinggi bisa memicu berbagai jenis penyakit, seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, hingga serangan jantung.
Minum teh hitam secara teratur bisa mengurangi tekanan darah sistole dan diastole pada tubuh ketika diimbangi dengan pola hidup sehat.
Stroke bisa terjadi ketika pembuluh darah di otak terhambat atau pecah sehingga bisa meningkatkan risiko kematian.
Dengan mengonsumsi teh hitam secara rutin, risiko terkena stroke bisa dikurangi hingga 16 persen jika dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi teh hitam.
Level gula darah yang tinggi bisa memicu berbagai jenis penyakit, termasuk diabetes tipe 2, obesitas, penyakit kardiovaskular, gagal ginjal, dan depresi.
Mengonsumsi teh hitam bisa menyeimbangkan level gula darah, khususnya pada penderita diabetes, pre-diabetes, dan obesitas.
Teh hitam memiliki kandungan polifenol yang sudah terbukti bisa memperlambat perkembangan beberapa jenis kanker dan mematikan sel kanker.
Meskipun tidak akan menyembuhkan kanker, minum teh hitam bisa tunda kematian karena kanker jika dikonsumsi secara teratur.
Mengonsumsi teh hitam secara teratur bisa meningkatkan kerja sistem pencernaan, penyerapan lemak, dan karbohidrat kompleks.
Dengan begitu, berat badan ideal bisa didapatkan secara sehat tanpa perlu mengalami masalah pencernaan.
Dengan mengetahui beberapa manfaat teh hitam tersebut, tidak ada salahnya untuk memasukkannya ke dalam menu harian.
Namun, pastikan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan karena justru akan memicu beberapa efek buruk untuk kesehatan, seperti sakit kepala dan mual.
Untuk menyeduh teh, seduhlah dengan air segar alias yang belum pernah dididihkan sama sekali.
Ketika Anda mendidihkan ulang air yang sudah matang, citarasa teh tak bisa keluar dengan maksimal karena kandungan oksigen di dalam air sudah berkurang sangat banyak.
Sama seperti kopi, menyeduh teh hendaknya tak menggunakan air yang mendidih.
Setelah mendidih, diamkan dulu hingga suhu air turun, baru tuang ke dalam cangkir atau poci.
Menyeduh teh dengan air mendidih akan membakar daun teh yang ada.
Dalam kondisi ini, citarasa original dari daun teh tak bisa Anda dapatkan.
Kelima tips di atas bisa membuat daun teh Anda awet juga seduhan teh Anda menjadi lebih harum dan wangi.
Jika Anda salah dalam menyimpan atau menyeduh teh, aroma wangi daun teh tak akan keluar karena rusak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 10 Manfaat Teh Hitam untuk Kesehatan, Termasuk untuk Jantung
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR