Hal ini terbukti dalam studi pada 197 wanita yang mengalami gejala nyeri saat menstruasi.
Penelitian itu menunjukkan, mereka yang mengonsumsi 6 mg ekstrak daun jambu biji setiap hari mengalami penurunan intensitas rasa nyeri.
Bahkan, efek dari ekstrak daun jambu biji ini juga lebih dapat dirasakan daripada beberapa obat penghilang rasa nyeri.
Di beberapa pengobatan tradisional, daun jambu biji terkenal akan khasiat untuk pengobatan anti-diare.
Manfaat daun jambu biji ini pun akhirnya dibuktikan oleh beberapa penelitian laboratorium.
Misalnya seperti pada penelitian 2008, ekstrak daun tanaman ini dapat membantu mengurangi intensitas dan durasi diare.
Sementara itu, penelitian lain menunjukkan bahwa daun jambu biji bersifat antimikroba.
Sifat ini akan membantu menetralkan mikroba berbahaya di usus yang menyebabkan diare.
Tingginya kadar antioksidan dalam daun jambu biji membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
Radikal bebas dapat menyebabkan sel tubuh terkena stres oksidatif, dan berakhir dengan peningkatan risiko sejumlah penyakit berbahaya termasuk kanker.
Untuk itu, salah satu manfaat daun jambu biji adalah sebagai zat anti-kanker atau pelawan kanker.
Cuma Pakai Tepung Terigu, Ini Cara Ampuh Mengusir Semut di Rumah Sampai ke Sarang-sarangnya
KOMENTAR