Selain itu, menurut penelitian tabung reaksi, minyak daun jambu biji ternyata empat kali lebih efektif menghentikan pertumbuhan sel kanker daripada obat kanker tertentu.
Meski hasil percobaan tabung tampak menjanjikan, bukan berarti daun jambu biji serta-merta dapat mengobati kanker pada manusia.
Masih diperlukan penanganan medis lain untuk mengobati kanker.
Antioksidan dalam daun jambu biji dapat memberikan keajaiban pada kulit, termasuk kulit wajah.
Antioksidan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat memperlambat proses penuaan kulit atau keriput.
Bahkan, manfaat daun jambu biji juga termasuk membantu mengobati jerawat jika dioleskan langsung ke kulit.
Sebuah studi tabung reaksi menemukan, ekstrak daun jambu biji efektif membunuh bakteri penyebab jerawat.
Hal ini kemungkinan karena sifat antimikroba dan antiinflamasinya.
Namun, masih perlu lebih banyak penelitian untuk memastikan peran daun jambu biji dalam menjaga kesehatan kulit.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Manfaat Daun Jambu Biji, Efek Anti-kanker dan Lawan Bakteri Jerawat".
Cuma Pakai Tepung Terigu, Ini Cara Ampuh Mengusir Semut di Rumah Sampai ke Sarang-sarangnya
KOMENTAR