Ia menciptakan adonan yang kemudian dikenal sebagai cimol, dengan tujuan memberikan variasi baru dalam camilan yang ditawarkan.
Proses pembuatan cimol bojot dimulai dengan mencampurkan tepung kanji, air, garam, bawang putih, dan bumbu-bumbu lain sesuai selera.
Adonan kemudian digulung menjadi bola-bola kecil dan digoreng hingga berwarna keemasan.
Biasanya, cimol bojot disajikan dengan taburan bawang goreng di atasnya untuk memberikan cita rasa tambahan.
Selama bertahun-tahun, cimol bojot telah menjadi camilan yang sangat populer di Indonesia.
Bukan hanya di kota asalnya, tetapi juga di berbagai daerah lainnya.
Kelezatan dan tekstur kenyal cimol bojot membuatnya menjadi favorit banyak orang, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Tidak hanya itu, cimol bojot juga menginspirasi banyak varian dan variasi baru.
Beberapa penjual mungkin menambahkan bahan-bahan tambahan seperti keju, saus pedas, atau bumbu-bumbu lainnya untuk memberikan variasi rasa yang lebih beragam.
Namun, rasa asli dan sederhana cimol bojot tetap menjadi favorit yang sulit ditolak.
Baca Juga: Bukan Tapioka, Rahasia Pedagang Bikin Cimol Kopong Ternyata Pakai Tepung Ini
KOMENTAR