“Beberapa penyebab fenomena ini adalah sabun dan tisu antibakteri. Sebagian besar permukaan mungkin sama-sama bebas kuman setelah pembersihan rutin dengan sabun dan air atau pembersih rumah tangga lainnya,” imbuh Manolas.
Ia juga menekankan, orang tua tidak boleh menggunakan tisu pada mainan anak-anak.
Hal ini karena anak-anak cenderung memasukkan mainan tersebut ke dalam mulut.
Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan cuka dan air.
Tambahkan setengah cangkir cuka ke wadah berisi sekitar 3 liter air dan seka mainan dengan larutan tersebut.
Jika mainan tersebut tahan air, Anda harus merendamnya dalam larutan cuka setidaknya selama 15 menit untuk membunuh bakteri apa pun.
Bilas sampai bersih dan biarkan mengering.
Ini adalah cara tidak beracun yang bagus untuk membersihkan mainan.
Jika mainan masih berbau seperti cuka setelah kering, pastikan untuk membilasnya lagi.
Jika menurut Anda sapuan tisu basah antibakteri di meja dapur sudah cukup untuk membuat keluarga Anda aman, pikirkan lagi.
“Meja dapur adalah tempat yang tepat bagi kuman dan bakteri, dan membersihkannya hanya dengan tisu basah antibakteri tidaklah cukup,” kata Lily Cameron, supervisor di Fantastic Services.
Sebaiknya, gunakan air panas bersabun dan spons untuk mendisinfeksi meja Anda, kata Cameron.
Kamar mandi dihampiri banyak bakteri dari hari ke hari.
Untuk membersihkannya dengan tisu antibakteri tidak banyak membantu mencegah pertumbuhan bakteri.
“Untuk membunuh bakteri secara efektif, disinfektan perlu berada di permukaan selama sekitar lima hingga sepuluh menit,” ujar Cameron.
"Membersihkan dengan tisu antibakteri membuat permukaan mengering kurang dari lima menit. Penggunaan tisu yang berlebihan dapat membuat keluarga Anda terpapar bahan kimia berbahaya tanpa manfaat pembasmi kuman," ungkapnya.
Baca Juga: Cara Membersihkan Sofa Kotor Penuh Noda dengan Selembar Tisu Basah
Tips Mencairkan Bunga Es di Freezer dalam 15 Menit, Cek 4 Cara iniI Kalau Mau Cepat Drakoran Lagi
KOMENTAR