Seperti sudah disebutkan sebelumnya, soto menggunakan rempah yang lebih sedikit. Ini membuat aromanya lebih gurih dan menyegarkan.
Apalagi kuah soto umumnya akan ditambahkan dengan air jeruk nipis yang membuat aromanya makin menyegarkan.
Sementara coto, aromanya cenderung lebih gurih tajam karena dibuat dengan bumbu rempah yang cukup banyak.
Selain perbedaan warna dan aroma kuahnya, soto dan coto juga memiliki perbedaan pada isiannya.
Pada soto, isiannya bisa berupa suwiran daging ayam, potongan daging sapi, bihun, tauge, kubis, dan siraman air jeruk nipis.
Kalau Anda akan memesan coto Makassar, Anda bisa bebas memilih isian yang akan disajikan.
Kita bisa memilih penuh dengan potongan daging sapi atau jeroan seperti hati, paru, limpa, jantung, hingga babat.
Tak hanya itu saja, bagi Anda yang suka kuning telur mentah, coto makassar bisa jadi pilihan karena bisa minta untuk ditambahkan.
Perbedaan soto dan coto selanjutnya datang dari aspek cara penyajian kedua hidangan ini.
Meskipun sama-sama hidangan berkuah yang disajikan dalam mangkuk, namun bahan-bahan pelengkapnya berbeda, lo.
Semangkuk soto umumnya akan disajikan bersamaan dengan nasi putih hangat sebagai pelengkapnya.
Baca Juga: Ditetapkan Jadi Warisan Tak Benda, Ini Sejarah Sayur Lodeh yang Identik Sebagai Masakan 'Wong Ndeso'
Source | : | Bobo |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR