Saat memilih produk rendah lemak, selalu perhatikan bahan tidak sehat lainnya yang mungkin ditambahkan untuk menggantikan lemak, seperti gula atau lemak jenuh.
Daging olahan – seperti bacon, ham, salami atau dendeng – mengandung banyak bahan kimia berbahaya yang tidak ada dalam daging segar.
Mereka juga dikaitkan dengan penyakit seperti kanker dan penyakit jantung dalam berbagai penelitian.
Ganti daging olahan dengan pilihan protein yang lebih ramping dan alami, seperti ayam, kalkun, tuna, atau telur rebus.
Sebagian besar kue kemasan, biskuit, dan kue kering dibuat dengan gula rafinasi, tepung terigu olahan, dan lemak tidak sehat.
Mereka juga mengandung sejumlah bahan kimia, termasuk pengawet, dan zat pewarna dan penyedap.
Selain itu, karbohidrat dalam makanan olahan biasanya merupakan karbohidrat "sederhana" olahan, yang menyebabkan lonjakan cepat kadar gula darah dan insulin.
Ganti camilan kemasan dan makanan olahan yang dipanggang dengan hummus dan sayuran, segenggam almond atau irisan apel dengan selai kacang di atasnya.
Penderita diabetes dianjurkan untuk mengonsumsi karbohidrat berserat tinggi sebanyak 45-60 persen dari total asupan energi harian.
Namun, persentase tersebut bukan menjadi satu-satunya patokan jumlah karbohidrat yang harus dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Sebab, total persentase karbohidrat harian dianjurkan untuk tidak kurang dari 130 gram.
Penderita diabetes juga tidak diizinkan untuk mengonsumsi sukrosa atau gula disakarida lebih dari lima persen dari asupan energi harian.
Artikel ini telah tayang di diabetescarecommunity dengan judul 10 foods to avoid if you have diabetes
Source | : | diabetescarecommunity |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR