SajianSedap.com - Kolestrol tinggi masih jadi momok menakutkan di Indonesia.
Tak sedikit masyarakat Indonesia yang ketar ketir kalau mengalami hal ini.
Gaya hidup menjadi salah satu penyebab meningkatnya kolestrol.
Biasanya kita akan mengatasinya dengan minum penurun kolestrol.
Tapi keseringan minum obat juga tidak baik bagi kesehatan organ tubuh.
Maka untuk mengatasinya dengan mengonsumsi bahan alami.
Salah satunya dengan memasak sayuran murah meriah ini.
Ya, sayuran murah meriah ini adalah pare.
Pare diketahui memiliki rasa pahit yang kurang disukai oleh beberapa orang.
Tapi, manfaat pare tak bisa kita anggap remeh, nih!
Karena manfaat pare rebus ternyata bisa atasi berbagai penyakit termasuk kolesterol atau diabetes, loh!
Pakar kesehatan yang berbasis di Mumbai, Dr Roshani Gadge, konsultan ahli diabetes di Pusat Diabetes Gadge, Mumbai, serta Jaee Khamkar, Ahli Diet, Rumah Sakit Fortis, menjelaskan beragam manfaat pare.
Dilansir dari Hindustan Times, berikut manfaat pare untuk kesehatan:
Pare adalah sumber yang kaya akan vitamin dan mineral.
Ini mengandung zat besi, magnesium, kalium, dan vitamin seperti A dan C.
Pare juga mengandung dua kali kalsium bayam dan beta-karoten brokoli.
Berbagai senyawa antioksidan dan antiinflamasi hadir dalam pare.
Bonusnya, pare akan membantu menurunkan kadar kolesterol jahat, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan pernapasan, meningkatkan kesehatan kulit, dan mengandung sifat anti penuaan.
Pare mengandung polipeptida, senyawa mirip insulin (charantin), yang memiliki sifat antidiabetes.
Komponen-komponen ini secara aktif membantu dalam mengurangi kadar gula darah.
Ini juga membantu mencegah lonjakan dan penurunan kadar insulin tidak terduga dengan mengatur metabolisme dan penggunaan gula yang dikonsumsi tubuh.
Pare bertindak sebagai agen hipoglikemik, yang mana sumber kaya serat larut dan rendah indeks glikemik untuk menurunkan kadar gula darah.
Pare adalah sumber serat makanan yang sangat baik.
Konsumsi pare secara teratur dapat membantu meredakan sembelit dan gangguan pencernaan.
Otomatis bisa juga mendukung bakteri usus yang sehat.
Sayuran ini rendah kalori, lemak, dan karbohidrat.
Otomatis bisa membantu jaga berat badan.
Pare akan membuat kita kenyang lebih lama, sehingga menghindari makan berlebihan.
Ini juga merangsang hati untuk mengeluarkan asam empedu yang penting untuk metabolisme lemak dalam tubuh.
Selain itu, pare mengandung 80-85% air, yang merupakan penekan rasa lapar sekaligus peningkat metabolisme.
Pare bisa dikonsumsi dalam bentuk sayur, jus, atau dibuat smoothie dengan menambahkan apel dan bayam ke dalamnya.
KOMENTAR