Kemudian siapkan panci kukusan yang sudah dipanaskan.
Lalu kukus ketan dengan memberi alas daun pisang pada wadahnya.
Tutup dan kukus ketan dengan api besar selama 30-45 menit atau sampai ketan matang dan lembut.
Setelah cukup lama dimasak, kamu harus cek kematangan ketan.
Gunakan garpu untuk mengaduk ketan.
Lihat air pada bekas adukan.
Jika semua air sudah terserap, matikan api.
Jika masih ada air di dalam panci, biarkan ketan dimasak selama 5 hingga 10 menit lagi, atau sampai semua air terserap oleh ketan.
Jika air rebusan sudah habis atau ketan sudah selesai dikukus, matikan api. Biarkan panci di atas kompor.
Tutup rapat dan diamkan ketan selama 8 hingga 10 menit dalam panci.
Baca Juga: Resep Kue Mangkok Tape Ketan Hijau, Kue Tradisional Lembut Dan Nikmat yang Pas Di Lidah
Panas dalam panci akan mengukus nasi, menyelesaikan pemasakan dengan sempurna.
Cara ini juga bisa membuat nasi tetap hangat selama 2 jam. Sehingga akan lebih enak untuk dinikmati.
Nasi ketan siap diberi isian dan topping. Kamu bisa tambahkan bahan-bahan gurih maupun manis.
Olahan ketan gurih ada lemper, semar mendem, rengginang dan sebagainya. Olahan ketan manis ada lupis, wajik, ketan srikaya, dan sebagainya.
Jika ingin menyimpan ketan, kamu bisa menyimpannya di dalam wadah tertutup ke dalam kulkas.
Pastikan menyimpan ketan hanya dalam waktu 1-2 hari saja, sebab semakin lama ketan akan mengeras dan tidak enak dimakan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Masak Beras Ketan, Beda dengan Masak Beras Nasi Biasa".
KOMENTAR