SajianSedap.com - Antoksidan, jika mendengar kata ini Anda pasti teringat dengan berbagai macam iklan yang menawarkan produk dengan kandungan antioksidan.
Memang antioksidan merupakan zat yan g melindungi sel tubub dari berbagai kerusakan.
Seperti yang Anda tahu, tubuh terdiri dari milyaran sel yang setiap hari terus meregenerasi.
Nah antioksidan ini merupakan zat yang melindunginya agar tidak rusak sebelum regenerasi terjadi.
Karena itu, penting bagi tubuh untuk selalu mendapat asupan antioksidan.
Biasanya antioksidan ini bisa diperolah dari aspuan makanan seperti buah dan sayur.
Namun tak hanya buah dan sayur, beberapa bumbu dapur ternyata diam-diam memiliki kandungan antioksidan yang tinggi.
Bumbu dapur yang Anda gunakan secara tak langsung bisa membantu tubuh Anda mendapatkan asupan antioksidan.
Ahli gizi bernama Juliette Kellow dan Dr Sarah Brewer mengatakan, riset ilmiah telah menemukan manfaat kesehatan dari rempah-rempah.
Manfaat kesehatan potensial ini termasuk perlindungan kanker, meningkatkan daya ingat, memerangi peradangan dan lainnya.
"Semua rempah-rempah adalah penguat antioksidan, tetapi rempah-rempah tertentu memiliki manfaat khusus," kata Kellow dan Brewer.
Berikut adalah empat bumbu rempah-rempah terbaik untuk meningkatkan kesehatan.
Kunyit mengandung curcumin yang membantu meredakan peradangan jangka panjang.
Beberapa penelitian menunjukkan tanda-tanda peradangan berkurang pada orang yang mengonsumsi kapsul mengandung curcumin.
Peradangan jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit radang usus, beberapa kanker, demensia dan radang sendi.
Kunyit juga dapat membantu kesehatan otak, karena curcumin dapat mencegah pembentukan plak dan memecah amiloid-beta di otak, yang merupakan salah satu ciri utama penyakit Alzheimer.
Selain itu, beberapa penelitian berbasis laboratorium memprediksi curcumin dapat membunuh sel kanker, terutama kanker payudara, usus, lambung dan kulit, dan mencegah kanker tumbuh.
Para ahli gizi itu berkata, rempah-rempah kaya akan antioksidan, yang tentunya sangat berguna untuk meningkatkan harapan hidup.
"Antioksidan dapat membersihkan radikal bebas - molekul yang diduga menyebabkan banyak penyakit terkait usia termasuk kanker dan demensia,” kata Kellow dan Brewer.
Lada hitam adalah bumbu “ramah jantung” yang juga mengandung alkaloid. Alkaloid berfungsi sebagai peningkat pencernaan yang disebut piperine.
Lada hitam juga bisa menjadi pengganti garam karena kebanyakan garam dipercaya menyebabkan penyakit jantung dan gagal ginjal.
Jahe mengandung senyawa anti-inflamasi yang disebut gingerol. Senyawa tersebut dapat membantu mengurangi rasa sakit penderita osteoarthritis.
Riset yang meninjau lima studi membuktikan, mengonsumsi jahe dapat mengurangi rasa sakit hampir sepertiga.
Bahkan, konsumsi jahe dapat menguradi risiko cacat hingga 22 persen pada penderita osteoarthritis. Jahe juga dikenal membantu meredakan mual.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Kaya Antioksidan, 4 Bumbu Masakan Ini Mampu Perpanjang Usia Kata Ahli Gizi
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR