SajianSedap.com - Warteg atau warung tegal tak pernah sepi pengunjung.
Kita bisa temukan warteg ini di dekat tempat tinggal kita.
Warteg jadi pilihan karena menunya yang beragam dan harganya yang merakyat.
Makanya, tempat ini pun sering jadi pilihan anak kos karena harganya yang murah.
Namun, makanan warteg kerap dicap tidak sehat.
Nah, berikut in ada beberapa tips makan sehat dan hemat di warteg yang bisa kita contoh.
Dilansir dari Hellosehat via Kompas.com, berikut ini ada tujuh tips untuk mengakali makan di warteg agar sehat, tetapi masih murah meriah.
Daripada daging, ikan yang kaya lemak baik akan menjadi pilihan yang lebih sehat bagi kantong dan tubuh mu.
Pasalnya, selain lemak baik, ikan juga kaya akan omega 3, vitamin D dan selenium.
Omega 3 bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, menormalkan tekanan darah dan ritme jantung.
Selain itu juga bisa menurunkan kadar trigliserida dalam darah dan membantu mengurangi inflamasi dalam tubuh.
Tahukah kamu bahwa satu sendok teh atau 5 gram minyak goreng menyumbang 50 kalori?
Sekarang, bayangkan berapa banyak minyak yang meresap ke dalam makanan yang telah digoreng.
Dengan sekadar memilih makanan yang tidak digoreng, misalnya dikukus, dibakar atau ditumis; kamu telah memangkas jumlah kalori yang besar dan melindungi lingkar pinggang.
Jika sudah menghindari minyak, jangan lantas memilih menu yang bersantan, ya.
Kenapa?
Pasalnya, sepertiga gelas santan mengandung lima gram lemak yang setara dengan 50 kalori.
Padahal, pengolahan makanan bersantan sering kali masih membutuhkan minyak untuk menumis bumbunya.
Pilihlah makanan berkuah bening, seperti sup atau tumis sayuran, dan hindari menu-menu yang bersantan.
Sebelum mengambil nasi atau lauk, isi dulu setengah piring mu dengan sayur-sayuran.
Secara otomatis, kamu akan dapat mengontrol porsi lauk dan nasi.
Sayur-sayuran kaya akan serat yang membuat mu lebih lama kenyang sehingga dapat membantu mencegah kebiasaan nyamil dan mengontrol berat badan.
Selain itu, sayur-sayuran juga kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.
Sudah banyak warteg yang menyediakan pilihan nasi merah sebagai alternatif nasi putih.
Dibanding nasi putih, nasi merah mengandung lebih banyak serat yang membantu melancarkan sistem pencernaan,
Ini membuat kamu kenyang lebih lama, dan mengurangi risiko penyakit jantung serta kolesterol tinggi.
Nasi merah juga tinggi zat besi yang dibutuhkan oleh sel tubuh untuk bekerja optimal.
Ragam makanan di warteg memang membuat kita jadi lapar mata.
Namun, tahan nafsu kamu dan jauhkan tangan dari kerupuk atau gorengan.
Pasalnya, kalori dari kerupuk dan gorengan bisa menyamai kalori dari nasi yang dimakan.
Kerupuk dan gorengan berbahan tepung yang lantas digoreng.
Padahal, tepung cenderung menyerap lebih banyak minyak daripada bahan lainnya.
Kalau kamu sudah mengikuti tips satu hingga enam, jangan merusaknya dengan minum-minuman manis, seperti es teh manis, kopi manis, jus buah dan lain-lain.
Pasalnya, satus endok makan gula pasir saja mengandung 9 gram karbohidrat dan 37 kalori.
Orang dewasa Indonesia tidak dianjurkan mengonsumsi lebih dari empat sendok makan gula per harinya.
Padahal, gula mungkin sudah ditambahkan pada makanan mu atau sudah minum dalam bentuk kopi pada pagi hari.
Daripada minum-minuman manis, pilihlah air putih yang menyehatkan tubuh.
Nah, itulah beberapa tipsnya.
Semoga bermanfaat, ya!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Tips Makan di Warteg yang Sehat dan Murah buat Anak Kos".
Baca Juga: Boleh Enggak Sih, Membawa Nasi dari Rumah saat Makan di Warteg? Ini Jawabannya Buat yang Kepo!
KOMENTAR