SajianSedap.com - Sase lovers bisa membedakan gula Jawa dan gula aren?
Kedua jenis pemanis alami ini memang kerap membingungkan masyarakat.
Terlebih lagi keduanya terkadang dijual berdekatan.
Ditambah lagi bentuk kedua gula ini sangat mirip.
Padahal fungsi keduanya jelas sangat berbeda.
Untuk membedakan mana yang gula aren dan mana yang gula Jawa, harus perhatikan 4 hal penting ini.
Keduan pemanis ini tentu sama-sama terbuat dari bahan alami tanpa tambahan bahan sintesis.
Gula jawa dan gula aren pun dianggap lebih sehat dibanding dengan gula pasir.
Gula pasir biasanya diolah dengan berbagai tahapan dan tak jaran diolah dengan tamabhan bahan kimia.
Sementara gula aren dan gula jawa biasanya masi dibuat secara tradisional, meski kini beberapa produk gula arena kemasan pabrik juga bisa Anda temukan.
Lantas apa beda gula aren dan gula merah atau gula jawa ini?
Baca Juga: Baru Juga Satu Hari Minum Teh Tanpa Gula, Bentuk Badan Sudah Jadi Omongan Orang-orang Satu Kompleks
Perbedaan gula aren dan gula merah menurut Slamet Sudijono, CEO dan founder Mahorahora berikut ini.
Gula aren dan gula merah dihasilkan dari dua bahan baku berbeda.
Slamet mengatakan, gula aren terbuat dari nira pohon aren.
"Kalau gula merah itu dari coconut sugar, jadi dari kelapa," kata Slamet saat dihubungi Kompas.com.
Jika hanya dilihat sekilas, kedua warna gula ini memang sama, sama-sama coklat.
Namun, Slamet menyampaikan, warna gula aren cenderung lebih terang daripada gula merah.
"Kalau kita lihat sendiri, nira aren itu lebih terang dan agak bening sebenarnya," tutur Slamet.
Menurut Slamet, gula aren dan gula merah memiliki karakteristik yang berbeda.
"Dari sisi rasa dan aroma juga beda. Kalau misalnya kita rasain, arah rasanya dan karateristik keduanya berbeda," ujar Slamet.
"Kalau buat kopi, lebih cocok pakai gula aren, yang sekarang masih boooming itu kan kopi gula aren," lanjutnya.
Sementara gula merah banyak lebih digunakan untuk campuran makanan, seperti sambal dan cuko pempek.
Dikutip dari Bobo.id, perbedaan gula aren dan gula merah selanjutnya terletak pada tekstur dan rasanya yang berbeda.
Gula aren memiliki memiliki tekstur yang cenderung empuk dibandingkan gula merah yang sedikit keras.
Tekstur empuk pada pada gula aren ini yang membuatnya lebih mudah untuk dihaluskan daripada gula merah.
Tak hanya itu saja, kita juga bisa melihat perbedannya melalui rasa dan aromanya.
Gula aren umumnya memiliki rasa yang cenderung lebih manis dan aroma yang lebih kuat dibandingkan dengan gula merah.
KOMENTAR