SajianSedap.com - Kecanggihan teknologi memang membuat jarak yang jauh semakin dekat.
Tak jarang para pasangan LDR kerap melakukan sleep call.
Memang hal ini menghadirkan ketenangan selama menjalani suatu hubungan.
Terutama bagi yang sudah menikah tapi tak bisa tinggal satu atap dalam waktu yang tak bisa ditentukan.
Kebiasaan ini membuat seseorang kerap tidur dekat dengan ponsel atau HP.
Padahal kebiasaan ini bisa mendatangkan masalah pada kesehatan.
Bahkan membuat seseorang bisa terjangkit penyakit mematikan.
Melansir laman Kemenkes, Handphone (HP) sudah menjadi adiksi / ketergantungan bagi setiap orang, terlebih banyak aspek dalam kehidupan sehari-hari dapat di akses dan diselesaikan melalui layar HP.
Tidak jarang orang terus terusan menggunakan HP seringkali kita sampai lupa waktu pada saat menggunakan alat komunikasi yang canggih tersebut dari bangun hingga menjelang tidur.
Banyak orang yang meletakkan HP-nya di bawah bantal saat tidur atau setidaknya tidur berdampingan dengan HP di sebelahnya, tidur di dekat ponsel memiliki dampak yang buruk untuk kesehatan, perlu kita sadari bahwa teknologi bukan hanya memberikan impact yang positif tetapi banyak juga impact negatif yang terjadi.
Radiasi yang dipancarkan oleh ponsel dapat mempengaruhi kesehatan tubuh kita, meskipun efek tersebut tidak kita rasakan seketika itu, namun jika kebiasaan ini dilakukan terus menerus selama bertahun-tahun dampak buruknya pun akan muncul.
Risiko paparan radiasi yang berlebihan dapat menimbulkan efek tidak menyehatkan bagi tubuh antara lain :
Cahaya biru yang ditimbulkan dari HP dapat menghambat produksi hormon melatonin, hormon ini berfungsi mengatur tidur dan mengganggu ritme sirkadian (jam biologis tubuh).
Radiasi elektromagnetik yang dikeluarkan oleh HP yang bikin aliran darah tidak maksimal, akibatnya menjadi gagal fokus dan kurang konsentrasi.
Menggunakan HP sebelum tidur dapat merangsang fisiologi dan psikologi yang dapat mempengaruhi tidur.
Pancaran radiasi tinggi yang tak kasat mata, bersifat karsinogenik yang dapat mempengaruhi susunan saraf manusia yang akhirnya dapat menyebabkan kanker atau tumor.
Radiasi ponsel bagi beberapa orang yang sensitif terhadap gelombang RF yang dipancarkan dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, mual-mual, bahkan hingga muntah.
Untuk mengurangi dampak buruk dari sleep call, ada baiknya melakukan langkah-langkah berikut.
Salah satu cara meminimalisir dampak negatif sleep call adalah dengan menggunakan pengaturan ponsel ke mode malam agar mata terasa lebih nyaman.
Sebelum tidur setidaknya kalian bisa mengubah pengaturan layar dan mulai mengurangi kecerahan pada layar ponsel.
Mode malam akan bisa mengurangi terjadinya emisi cahaya biru yang bisa memberikan dampak negatif pada mata.
Cara yang berikutnya adalah dengan mengurangi penggunaan perangkat pada waktu malam hari maupun siang hari.
Baca Juga: Cara Ampuh Menjernihkan Casing HP yang Menguning, Cuma Modal Gunakan 2 Bahan Dapur ini Saja!
Kalian bisa mulai mengubah pengaturan durasi layar.
Cara ini perlu juga didukung dengan adanya pembatasan penggunaan ponsel setiap hari.
Pastikan kalian bisa mendapatkan waktu tidur yang sesuai.
Selanjutnya, kalian bisa menggunakan kacamata anti radiasi sebagai bentuk upaya melindungi mata dari pancaran cahaya biru.
Beberapa penelitian menjelaskan jika kacamata anti radiasi lebih efektif untuk mencegah adanya efek sinar biru pada mata.
Untuk bisa mengatasi dampak negatif sleep call bisa dilakukan dengan mulai menerapkan waktu tidur sehat.
Jadi, luangkan setidaknya satu jam sebelum tidur untuk mematikan perangkat ponsel.
Lakukan aktivitas santai selain bermain ponsel maupun perangkat lain sebelum tidur.
Menentukan waktu tidur bisa membantu kalian untuk bisa mendapatkan kualitas tidur lebih nyenyak.
Dari penjelasan di atas, dapat dikatakan bahwa sleep call artinya adalah menelpon dengan gebetan atau kekasih di malam hari.
Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai sleep call, mulai dari pengertian, dampak positif dan dampak negatif dari sleep call sudah dijelaskan secara lebih rinci di atas.
Artikel ini telah tayang di laman Kemenkes dengan judul "Stop Kebiasaan Tidur di Dekat HP" dan Gramedia.com dengan judul "Sleep Call Artinya: Kenali Manfaat dan Bahayanya Jika Terlalu Sering"
KOMENTAR