SajianSedap.com - Apakah kamu pernah mencuci kantong belanjaan di rumah?
Sering dianggap sepele, padahal kantong belanjaan juga perlu dicuci, loh.
Barang yang sering kita gunakan ini juga bisa terkena bakteri dan kuman kalau berbulan-bulan tak dicuci.
Diketahui bahwa sekarang ini memang banyak orang yang lebih sadar akan lingkungan dan bahaya plastik.
Makanya saat akan berbelanja ke mini atau supermarket, kita akan membawa kantong belanjaan.
Tapi satu hal yang sering dilupakan bahwa setelah menggunakan tas belanjaan tersebut, kita tak pernah mencucinya, nih.
Seperti mengutip dari laman Better Homes and Gardens, kantung belanja yang tidak dibesihkan secara teratur dan dengan cara yang benar bisa menjadi sarang bakteri dan kuman, loh!
Pasalnya, saat kita sedang berbelanja, tak jarang berbagai jenis makanan dimasukkan ke dalam kantong-kantong tersebut.
Mulai dari daging, sayuran, buah-buahan, hingga produk susu.
Selain rawan terkena tumpahan cairan, kantong belanja juga rentan kotor akibat disimpan di bagasi mobil, lantai, dan troli belanja yang digunakan banyak orang, nih.
Hal ini tentu saja sering kamu lakukan, kan?
Mengutip dari situs web Loma Linda University of Health, ahli bedah onkologi dr Mark Reeves menyebut, dalam sebuah penelitian yang mengumpulkan kantong-kantong belanja reusable.
Hasilnya, sebanyak 10 persennya ditemukan mengandung bakteri E. coli yang sering kali menyebabkan diare atau infeksi saluran pencernaan.
“Hampir seluruh tas belanja reusable yang kami kumpulkan juga mengandung banyak bakteri di dalamnya,” ungkap Reeves.
Tapi tenang, Reeves mengatakan bahwa bakteri yang ada pada kantong belanja dapat dihilangkan dengan mudah melalui proses pencucian yang benar, kok!
Melansir dari laman Cleaning Institute, berikut cara mencuci kantong belanja reusable sesuai jenis bahan pembuatnya.
Kantong belanja berbahan polypropylene menjadi yang paling banyak digunakan.
Anda bisa mencuci kantong belanja dengan bahan ini di mesin cuci menggunakan pengaturan lembut.
Cuci menggunakan sabun dan air dingin.
Atau, Anda juga bisa mencuci kantong dengan tangan menggunakan sabun dan air, lalu keringkan setelah dibilas.
Berbeda dengan polypropylene, kantong berbahan nilon rentan rusak apabila dicuci menggunakan mesin.
Baca Juga: Tak Sengaja Tinggalkan Kantung Teh di Kulkas Seharian, Kaget Banget Efeknya Begini dalam 24 Jam
Untuk itu, ada baiknya Anda mencuci kantong belanja berbahan nilon ini dengan tangan, menggunakan air hangat dan sabun.
Balik bagian dalam, lalu jemur di bawah sinar matahari
Terbuat dari serat alami yang dapat terurai secara alami, kantong belanja jenis ini bisa dicuci menggunakan tangan maupun mesin cuci.
Gunakan deterjen berbahan lembut serta hindari mengucek kantong terlalu keras.
Untuk pencucian menggunakan mesin, pastikan mode yang digunakan adalah pencucian lembut.
Sama dengan serat bambu, katun juga merupakan serat alami.
Agar kantong belanja lebih higienis, cuci dengan mesin cuci menggunakan air panas dan deterjen.
Kantong belanja dengan material ini dirancang untuk menjaga suhu makanan dan
minuman agar tetap dingin atau panas.
Cuci kantong dengan tangan menggunakan air hangat dan sabun.
Anda juga bisa membersihkannya menggunakan lap atau tisu desinfektan.
Usap seluruh permukaan, terutama di sepanjang jahitan untuk menghilangkan bakteri yang masih menempel.
Agar tidak terkontaminasi dengan kuman dan jamur, usahakan untuk selalu mencuci kantong belanja setelah digunakan.
Selain itu, untuk mencegah kontaminasi bakteri dari berbagai bahan makanan, gunakan kantong terpisah untuk daging mentah, makanan laut, dan sayuran.
Anda dapat memberi label pada masing-masing kantong untuk membedakannya.
Pisahkan penyimpanan tas untuk barang non-makanan seperti buku, perlengkapan olahraga, dan lain sebagainya dari kantong belanja untuk bahan makanan.
Jangan lupa cuci kantong belanjaan di rumah Anda sekarang juga, ya!
Artikel ini telah tayang di idea.grid.id dengan judul Rawan Jadi Sarang Bakteri, Begini Cara Membersihkan Kantong Belanja Berdasarkan Jenis Bahannya
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR