Ulangi perendaman cuka jika masih ada bagian yang berkarat. Cuci bersih dan keringkan secara menyeluruh.
Apakah karat memang bisa memicu tetanus? Dilansir dari Prevention, peralatan makan yang ditumbuhi karat belum tentu akan membawa penyakit tetanus.
Bakteri tetanus, clostridium, bertahan hidup sangat lama di tanah, debu dan kotoran hewan.
Jadi peralatan makan berkarat baru akan membawa risiko penyakit tetanus jika mereka tergeletak lama di tanah, atau terkontaminasi oleh kotoran hewan.
Ahli dari University of Illinois Urbana Champaign meyakinkan bahwa karat yang masuk ke dalam tubuh lewat peralatan makan tak akan memberi dampak negatif besar bagi kesehatan kita. Asalkan, karat yang ada berada dalam takaran yang kecil.
Namun James H. Woods PhD dari University of Washington menyarankan agar kita tak mengambil risiko dengan tetap menggunakan peralatan makan dan masak yang sudah berkarat.
"Belum ada studi medis yang menyatakan ada bahaya kesehatan yang berasal dari peralatan masak berkarat. Namun alangkah lebih baik jika kita tak mengambil risiko dengan tetap memakainya," paparnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Cara Menghilangkan Karat pada Gunting dan Pisau
Baca Juga: Cara Menghilangkan Karat di Bodi Kompor Pakai 2 Bahan Dapur, Kembali Kinclong Seperti Baru
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Amelia Pertamasari |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR