SajianSedap.com - Siapa yang tak suka kalau ada mi instan di meja makan.
Bukan cuma jadi penyelamat tanggal tua, semua pasti menyantap olahan mi ini kapan saja.
Bahkan tak jarang ada orang tua yang menjadikan mi instan sebagai bekal si kecil.
Walau rasanya enak, bahan makanan ini lekat dengan penyakit.
Terutama jika sering dikonsumsi ataupun dipadukan dengan bahan makanan lain seperti nasi.
Sebenarnya kita tidak perlu khawatir asalkan tahu cara masak mi instan yang sehat.
Melansir beragam sumber, berikut 3 tahapan memasak mi instan supaya sehat saat dikonsumsi.
Cara pertama memasak mie instan yang lebih sehat adalah membuang sebagian bumbunya.
Selama ini bumbu mi instan memang dikenal sebagai rahasia kenikmatan dari sebungkus mi instan.
Jangan gunakan bumbu mie instan sepenuhnya karena bumbu tersebut sangat tinggi kadar natriumnya.
Sebagai gantinya, tambahkan bahan alami yang bisa memperkaya rasa seperti minyak wijan, kecap ikan, atau kecap manis.
Cara kedua memasak mie instan yang lebih sehat adalah menambah sayuran segar.
Menambahkan sayuran segar seperti sawi, selada, pak choy, wortel akan menambah nilai gizi pada mie instan.
Sayuran segar ini akan menambahkan nutrisi penting seperti potasium, serat makanan, folat, vitamin A, dan vitamin C.
Cara ketiga memasak mie instan yang lebih sehat adalah menambah protein.
Kita dapat menambahkan telur rebus atau telur goreng saat masak mie instan agar lebih sehat.
Jika tidak menyukai telur, Anda bisa menambahkan irisan daging sapi atau ayam tanpa lemak.
Untuk menambah rasa ekstra pada daging, Anda dapat menumisnya dengan tambahan merica atau kecap asin sebelum menambahkannya ke dalam mie instan.
Selain itu, mi instan juga rentan dengan hasilnya yang kenyal dan lembek.
Maka dari itu penting memperhatikan 3 hal berikut saat masak mi instan.
Mi yang dimasak terlalu lama akan menjadi lembek dan hancur.
Sementara, jika durasi memasaknya kurang, tekstur mi pun masih keras dan kurang nikmat saat disantap.
Proses memasak mi yang keliru juga dapat membuatnya lengket dan cepat basi.
Berikut tips memasak mi agar hasilnya kenyal, tidak lembek dan lengket dikutip dari buku "Mi Goreng Dan Mi Rebus Populer Daerah" oleh Lilly T. Erwin terbitan PT Gramedia Pustaka Utama.
Ya, biasanya sebagian besar orang akan memasukkan mi saat air mendidih.
Namun kebiasan ini justru membuat mi akan lembek dan hilang tekstur kekenyalannya.
Sebelum dimasak, sebaiknya mi disiram dengan air panas terlebih dulu.
Hal ini perlu dilakukan guna menjaga kebersihan dan membuat lapisan tepung mi terlepas.
Secara tidak langsung, proses tersebut bisa membuat tekstur mi lebih lembut dan kenyal saat diolah.
Beberapa jenis mi, seperti mi basah atau mi telur, baiknya diseduh dan direndam terlebih dulu.
Proses penyeduhan dan perendaman dapat membuat mi cukup lemas tapi tidak lunak.
Untuk merendamnya, cukup gunakan air panas bersuhu 70 derajat celcius.
Jangan gunakan air mendidih agar mi tidak lembek.
Sementara, waktu merendamnya yakni sekitar 15-20 menit saja.
Cara merebus mi agar tidak lembek cukup simpel.
Kuncinya ada pada durasi perebusannya.
Waktu merebus mi yang disarankan yaitu sekitar lima menit.
Atau, ikuti petunjuk dari kemasan karena masing-masing mi memiliki tekstur berbeda.
Setelah direbus, mi harus segera diangkat dan ditiriskan.
Kemudian, siram mi dengan air mengalir sampai cukup dingin agar proses pematangannya berhenti.
Tiriskan mi kembali sebelum diolah.
Untuk olahan mi rebus, proses memasak harus dilakukan maksimal satu jam sebelum dihidangkan.
Dengan begitu, mi tidak akan menjadi lunak dan lembek.
Trik Menghilangkan Henna di Kulit Lebih Cepat, Gosok dengan 1 Bahan di Dapur Ini
KOMENTAR