Untuk itu kantong plastik plastik warna hitam atau daur ulang tidak disarankan digunakan untuk mewadahi langsung makanan siap santap.
Menurut Husniah, residu monomer stiren yang tidak ikut bereaksi bisa terlepas pada makanan yang berminyak, berlemak, mengandung alkohol, dan terlebih dalam keadaan panas.
Apalagi jika membeli gorengan, kita sering mendapat alas kertas bekas koran atau majalah.
Nah, hal itu bisa memperparah keadaan.
Karena itulah kita sebagai konsumen harus sadar akan hal seperti ini yang sering terjadi pada kehidupan sehari-hari.
Penggunaan plastik secara umum memang sudah lama digaungkan untuk dikurangi.
Pasalnya sampah plastik kini jadi masalah sampah serius yang bisa mengancam kehidupan.
Sampah plastik, baik kantong plastik atau kemasan makanan, adalah bahan yang paling sulit terurai.
Belum lagi temuan di mana sampah plastik banyak menggenang di laut dan mengganggu biotanya.
Penggunaan kantong plastik sempat dibuat berbayar di Indonesia, namun prakteknya hanya sementara.
Nah, sekarang ini kantong plastik di supermarket juga sudah dihilangkan.
Belajar saat keadaan new normal, sudah ada kesadaran untuk membawa kantong belanjaan sendiri dari rumah.
Karena penggunaan kantong plastik selain berbahaya untuk tubuh, juga bisa berbahaya bagi lingkungan.
Kita bisa mulai mengurangi penggunaan kantong plastik dengan membawa kantong belanja sendiri saat belanja.
Cara Mencuci Jersey Bola yang Benar, Jangan Pakai Mesin Cuci Kalau Tak Mau Rusak
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Raka |
Editor | : | Raka |
KOMENTAR