SajianSedap.com - Gula darah tinggi biasanya identik denga diabetes.
Memang, salah satu gejala diabetes, khususnya diabetes melitus yaitu meningkatnya kadar gula darah secara terus menerus.
Namun apakah gejala tersebut satu-satunya?
Tentu saja tidak bukan?
Ada beberapa gejala lain yang menyertainya termasuk sering buang air kecil.
Ketika kandungan gula darah terlalu tinggi, ginjal otomatis akan mengeluarkan lebih banyak gula dari tubuh.
Salah satu caranya dengan kencing.
Tak pelak, penderita penyakit gula darah tinggi lebih sering kencing ketimbang dalam kondisi normal.
Lantas bagaimana seseorang dianggap memiliki kadar gula tinggi?
Melansir Everyday Health, American Diabetes Association (ADA) mencatat seseorang dianggap memiliki kadar gula darah tinggi apabila
- Gula darah puasa atau sebelum makan: di atas atau sebesar 126 mg/dL
- Gula darah dua jam setelah makan: di atas atau sebesar 200 mg/dL
- Hemoglobin A1C (HbA1C): di atas atau sebesar 6,5
Saat kadar gula darahnya melonjak tinggi, sayangnya banyak penderita yang tidak menyadari gejala penyakitnya.
Meskipun begitu, sebenarnya banyak tanda gula darah tinggi yang tak jarang membuat penderitanya merasa tidak nyaman.
Dilansir dari Self, berikut ciri-ciri gula darah tinggi yang perlu Anda waspadai:
Gampang lelah merupakan salah satu gejala awal gula darah tinggi yang cukup umum.
Lemas atau kelelahan tidak hanya dialami penderita diabetes semata.
Orang tanpa diabetes juga bisa merasa lemas setelah mengonsumsi karbohidrat sederhana seperti gula dalam jumlah besar.
Namun, waspadai jika rasa lemas atau kelelahan muncul terus-terusan atau sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Haus terus-menerus merupakan efek dari sering kencing.
Karena tubuh mengeluarkan banyak cairan, praktis tubuh jadi haus untuk memberikan kode pada tubuh agar tidak dehidrasi.
Semakin sering kencing, rasa haus pada penderita gula darah tinggi juga semakin sering.
Sering kencing ditambah haus apabila diabaikan bisa memicu dehidrasi.
Gejala dehidrasi salah satunya yakni sakit kepala.
Memang, sakit kepala bisa jadi gejala banyak penyakit atau masalah kesehatan tertentu.
Tapi, Anda perlu waspada jika sakit kepala disertai beberapa ciri-ciri gula darah tinggi lainnya.
Kadar gula darah tinggi juga bisa memengaruhi indra penglihatan dan memicu pandangan kabur.
Kondisi ini disebabkan kelebihan gula bersama dengan air terjebak di lensa di bagian tengah mata.
Saat organ liver tidak dapat menggunakan gula darah untuk sumber energi, tubuh mulai memecah lemak sebagai bahan bakar penggantinya.
Kondisi ini apabila terkadang bisa membuat darah menjadi asam.
Gejala gula darah tinggi yang langka ini di antaranya mual, muntah, bingung, sakit perut, sesak napas, sampai napas berbau tak sedap.
Jika tidak segera mendapatkan penanganan medis tepat, gula darah tinggi yang sudah masuk fase ketoasidosis diabetik ini bisa berdampak fatal.
Selain 6 gejala tersebut masih ada beberapa gejala lainseperti sering sakit gigi hingga kaki kesemutan.
Selalu berhati-hati jika mengalami gejala tersebut ya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 10 Ciri-ciri Gula Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Cara Mencuci Jersey Bola yang Benar, Jangan Pakai Mesin Cuci Kalau Tak Mau Rusak
Penulis | : | Idam Rosyda |
Editor | : | Idam Rosyda |
KOMENTAR