SajianSedap.com - Siomay adalah salah satu bagian makanan dimsum yang digemari banyak orang.
Jajanan ini memiliki berbagai isian dan cita rasa serta tekstur yang kenyal sehingga cocok di lidah berbagai kalangan.
Biasanya, siomay dihidangkan sebagai camilan atau makanan yang mengenyangkan untuk konsumsi sehari-hari.
Untuk mendapatkannya pun cukuplah mudah, banyak penjual siomay keliling atau pasaran yang menjualnya.
Namun, cara membuat siomay sendiri di rumah pun sebetulnya mudah.
Hanya saja, kamu perlu memerhatikan beberapa hal agar hasilnya kenyal dan kulitnya tidak lengket di panci pengukus.
Nah, untuk mendapatkan siomay yang kenyal ini ada bahan khusus yang perlu digunakan saat membuat adonan.
Bahan apa itu?
Simak selengkapnya berikut ini untuk Anda coba saat membuatnya di rumah.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut rahasia membuat siomay kenyal berikut ini.
Dijamin buatan sendiri gak kalah dari buatan pedagang dan bikin nagih.
Dilansir dari buku "Olahan Ikan Favorit Pempek, Siomay, & Batagor" (2019) oleh Rostiawati terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, gunakan daging segar untuk membuat isian siomay agar lebih nikmat.
Simpan dulu daging ayam, ikan, atau udang yang akan digunakan ke dalam lemari pendingin atau freezer agar kesegarannya tetap terjaga.
Ada cara uleni adonan siomay agar kenyal yaitu dengan cara dibanting-banting. Dengan cara seperti itu, adonan siomay setelah dikukus akan kenyal.
Kalau adonan sudah kalis, kamu bisa menambahkan dengan tepung sagu sedikit demi sedikit dengan mengaduk adonan.
Aduk adonan dengan sendok kayu hingga tercampur rata. Menambahkan tepung sagu ke dalam adonan siomay bisa membuatnya lebih kenyal.
Dilansir dari buku "Resep Favorit untuk Usaha SIOMAY" (2013) oleh Ide Masak terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, ada cara mengukus siomay yang benar.
Caranya adalah dengan mengalasi alas kukusan yang berlubang dengan plastik tahan panas atau kertas kukus.
Hal tersebut agar siomay yang dikukus tidak lengket pada panci pengukus.
Ada cara membuat siomay agar kulitnya tidak kuning kusam yaitu dengan cara menyemprotkan air hingga basah kuyup.
Kalau siomay yang dikukus sudah matang dan hangat, olesi dengan minyak agar mengilap selagi masih panas.
Selanjutnya, kamu juga perlu mengalasi tutup dandang dengan serbet agar air kukusannya tidak menetes pada adonan siomay. Panaskan terlebih dahulu panci kukusan agar siomay bisa matang merata.
Meski terkenal sebagai jajanan khas Bandung, ternyata asal-usul siomay justru dari negeri Tiongkok, yang diduga berasal dari Mongolia Dalam.
Pasalnya, siomay dikenal sebagai salah satu varian dari dimsum, salah satu jajanan khas negeri tirai bambu tersebut.
Dalam bahasa Mandarin, siomay disebut shaomai, dalam bahasa Kanton disebut siu mai, sedangkan dalam dialek Beijing, disebut shaomai.
Siomay sangat terkenal dalam resep makanan di Tiongkok. Di sana, siomay dibuat dari daging cincang, ada juga yang dibuat dari udang dan kepiting, lalu dibungkus dengan kulit pangsit.
Bentuknya mirip seperti siomay yang biasanya kita temui di Indonesia, hanya saja di sana, siomay disajikan dengan cuka atau kecap asin.
Sementara di Indonesia, siomay umumnya dibuat dari ikan tengiri. Ikan ini dianggap menjadi bahan paling cocok dan paling enak untuk dibuat menjadi siomay. Selain ikan tenggiri, siomay juga dibuat dari ayam, udang, dan kepiting.
Ciri khas dari penyajian siomay di Indonesia adalah bumbu kacang. Bumbu ini dibuat dari kacang tanah, bawang merah, bawang putih, gula pasir, asam Jawa, garam dan cuka yang dihaluskan menjadi satu kemudian dicampur dengan air.
Siomay biasanya dimakan dengan beberapa campuran bahan makanan, seperti kentang, kubis, telur ayam rebus, dan tahu.
Bumbu kacang nantinya disiram ke bahan-bahan tersebut, kemudian ditambahkan dengan kecap dan perasan limau.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 7 Cara Bikin Siomay agar Kenyal, Perhatikan Cara Uleni Adonan
Baca Juga: 5 Cara Masak Rebung Agar Tidak Bau Pesing, Dijamin Enak dan Aromanya Sedap Kalau Lakukan Cara Ini
| Source | : | Kompas |
| Penulis | : | Amelia Pertamasari |
| Editor | : | Raka |
KOMENTAR