SajianSedap.com - Kamar mandi menjadi salah satu bagian penting dari rumah.
Hanya saja perawatan dari kamar mandi yang kurang, terlihat bagian ini menjadi kotor dan jorok.
Bukan cuma itu saja, salah memilih warna lantai juga bisa berakibat fatal.
Salah satunya bahkan bisa membuat kamar mandi terlihat sesak dan penuh walau cuma ada ember dan gayung saja.
Melansir Nakita.id, berikut kesalahan memilih warna lantai yang bisa membuat kamar mandi terasa penuh walau tidak ada banyak barang.
Meskipun putih dapat memberikan kesan bersih dan cerah, lantai berwarna putih murni pada kamar mandi sering kali memerlukan perawatan ekstra karena mudah terlihat kotor dan noda.
Tetesan air, tumpahan sabun, dan noda lainnya dapat dengan mudah terlihat di lantai putih.
Lantai dengan warna gelap, seperti hitam atau cokelat tua, dapat memberikan kesan kamar mandi yang kecil dan kurang terang.
Warna gelap juga cenderung menyerap panas, yang dapat membuat kamar mandi terasa lebih panas dan kurang nyaman.
Warna lantai yang terlalu cerah atau mencolok, seperti kuning cerah atau oranye terang, mungkin tidak cocok untuk kamar mandi.
Warna-warna ini dapat menciptakan suasana yang terlalu berlebihan dan kurang menenangkan dalam kamar mandi, yang seharusnya menjadi tempat relaksasi.
Lantai dengan pola yang terlalu rumit atau sibuk dapat membuat kamar mandi terlihat penuh sesak dan membingungkan mata.
Hindari pola yang terlalu kompleks dan memilih pola yang lebih sederhana untuk menciptakan tampilan yang lebih bersih dan rapi.
Warna lantai yang tidak cocok dengan tema atau gaya kamar mandi Anda juga sebaiknya dihindari.
Misalnya, lantai dengan warna yang sangat terang dan mencolok mungkin tidak cocok dengan kamar mandi bergaya minimalis atau klasik yang lebih elegan.
Terlalu banyak kontras antara warna lantai, dinding, dan perlengkapan kamar mandi dapat menciptakan tampilan yang tidak seimbang dan membingungkan mata.
Hindari kontras yang terlalu kuat yang bisa membuat ruangan terasa tidak nyaman.
Beberapa warna lantai mungkin sulit untuk dipadankan dengan perlengkapan dan aksesori kamar mandi.
Misalnya, warna yang sangat unik atau langka mungkin membatasi pilihan warna untuk perlengkapan lainnya, seperti wastafel, bathtub, atau keramik dinding.
Beberapa warna mungkin cenderung pudar atau memudar akibat paparan air, sinar matahari, atau pembersih kimia.
Warna lantai yang cepat pudar dapat membuat kamar mandi terlihat tua dan kurang terawat.
Memilih warna lantai yang sangat cerah atau mencolok mungkin membuat sulit jika Anda ingin merubah tampilan kamar mandi di masa depan.
Pilihan warna yang kurang netral dapat membatasi fleksibilitas dalam merancang ulang kamar mandi.
Hindari warna lantai yang sangat terkait dengan preferensi pribadi atau tren saat ini.
Warna-warna pribadi yang sangat spesifik atau tren yang mungkin berubah seiring waktu dapat membuat kamar mandi terlihat ketinggalan zaman atau terlalu personal.
Ketika memilih warna lantai kamar mandi, pertimbangkan suasana yang ingin Anda ciptakan, gaya dekorasi yang Anda ikuti, serta faktor-faktor praktis seperti kemudahan perawatan dan kesesuaian dengan perlengkapan kamar mandi lainnya.
Jika Anda ragu, konsultasikan dengan desainer interior atau ahli dekorasi yang dapat memberikan panduan dan rekomendasi berdasarkan preferensi Anda.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul "Warna Lantai Kamar Mandi yang Harus Dihindari Saat Membangun Rumah"
KOMENTAR